GenPI.co 
GenPI.co Banten - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Rahmat mengatakan, sebanyak 306 ekor hewan ternak di Kabupaten Lebak teridentifikasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Sebanyak 306 ekor hewan yang terjangkit PMK itu antara lain 204 sapi dan 102 kerbau. Dua ekor hewan dilaporkan mati karena PMK.
Menurut Rahmat, kasus PMK terjadi karena penularan di daerah endemis dan masuk ke Kabupaten Lebak.
BACA JUGA: Pemkab Pandeglang Berikan Vaksinasi PMK pada Hewan Ternak
Agar tidak semakin meluas, pihaknya akan memperketat posko di perbatasan untuk memastikan ternak besar dari luar daerah untuk mencegah penularan.
Selain itu, pihaknya bakal memeriksa hewan ternak besar dari luar daerah dan lapak-lapak pedagang ternak yang ada di masyarakat untuk pencegahan penularan PMK.
BACA JUGA: Berikut Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK
“Kami terus mengoptimalkan pemeriksaan kesehatan ternak hewan besar baik di pedagang, juga peternakan milik masyarakat,” kata Rahmat, dikutip dari Antara, Selasa (28/6).
Sementara hewan ternak yang terindikasi PMK akan diisolasi agar tidak menular ke ternak yang lain. Vaksinasi hewan ternak juga akan dilakukan agar tidak terserang wabah PMK.
BACA JUGA: Sehabis Wabah Hewan Ternak, Terbitlah Pesanan Vaksin PMK
“Kami sudah melakukan vaksinasi terhadap ternak sapi dan kerbau yang positif PMK sebanyak 143 ekor dan kini masih berjalan,” ujar Rahmat. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
