Sehabis Wabah Hewan Ternak, Terbitlah Pesanan Vaksin PMK

Sehabis Wabah Hewan Ternak, Terbitlah Pesanan Vaksin PMK - GenPI.co BANTEN
Ilustrasi - Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Madiun melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah ternak sapi dan kambing guna mencegah penularan penyakit mulut dan kuku (PMK). Foto: Antara.

GenPI.co Banten - Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Ira Firgorita mengungkapkan manfaat vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) atau vaksin PMK pada ternak yang masih sehat.

"Vaksinasi ini tujuannya untuk hewan-hewan yang sehat, jadi target tiap vaksinasi adalah kepada hewan yang memang memiliki nilai ekonomi tinggi atau dalam hal ini untuk mengamankan aset," kata Ira Firgorita, dikutip dari Antara, Sabtu (18/6).

Menurut Ira, hewan ternak yang perlu mendapatkan vaksin PMK adalah bibit sapi perah yang masih sehat dan berada di dalam zona wabah.

BACA JUGA:  DPKP Tangerang: PMK Menjangkiti Ternak di 13 Kecamatan

Sementara untuk ternak yang pernah terdampak virus PMK dan sembuh tidak perlu mendapat vaksin. Karena, menurut dia, di dalam tubuh ternak tersebut terdapat antibodi yang membuat hewan tersebut kuat.

Pemberian vaksin PMK, kata Ira, perlu disuntikkan tiga kali pada hewan ternak. Hewan ternak harus mendapat vaksin kedua usai empat minggu vaksin pertama. Vaksin PMK ketiga diberikan usai enam bulan kemudian usai vaksin kedua.

BACA JUGA:  Bupati Tangerang: 200 Hewan yang Suspek PMK Telah Ditangani

Sebelumnya, Kementerian Pertanian RI menerima 800 ribu dosis vaksin PMK dari Prancis pada Jumat (17/6) dan datang melalui Bandara Soekarno-Hatta, banten.

Pemerintah akan kedatangan 2,2 juta dosis vaksin PMK berikutnya setiap tahun. Karena, pemerintah telah pesan tiga juta dosis vaksin PMK untuk keperluan darurat.

BACA JUGA:  Kemenko PMK Puji Tangerang Live Room, Ini Alasannya

Selanjutnya untuk vaksin eradikasi akan dibuat di dalam negeri.  

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya