
GenPI.co Banten - Sekelompok aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) Untirta gelar demonstrasi di depan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud), Jumat (24/6).
Irham Magfuri jamas selaku orator aksi menyayangkan, jumlah APBD Kota Serang sekitar Rp1,4 triliun tapi honor guru non PNS atau honorer di Kota Serang hanya sekitar Rp250 ribu per bulan.
“Di Kota Serang ini tidak baik-baik saja. Tidak ada itikad baik dari Pemkot Serang untuk memberikan kesejahteraan kepada guru honorer,” ujar Irham dalam orasinya.
BACA JUGA: HMI Pandeglang Gelar Aksi di DPRD, Begini Tuntutan Mahasiswa
Menurut dia, peran guru sangat penting dalam membangun sumber daya manusia (SDM), namun kesejahteraan guru honorer masih rendah.
“Tanpa peran seorang guru, bagaimana nasib generasi muda,” ujarnya.
BACA JUGA: Kontribusi KAHMI Bangun Tangsel, Begini Saran Benyamin Davnie
Riyan, orator lainnya juga menyayangkan kesejahteraan guru honorer masih jauh dari kata layak.
“Bagaimana guru honor fokus mendidik generasi muda, kalau honornya hanya sebatas Rp250 ribu per bulan, yang tidak bisa mencukupi kebutuhannya,” terangnya.
BACA JUGA: Bupati Tangerang Tolak Penghapusan Tenaga Honorer, Kenapa?
Usai orasi, mahasiswa HMI MPO kemudian diijinkan untuk menemui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang (Dindikbud) Alpedi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News