GenPI.co 
GenPI.co Banten - Wali Kota Benyamin Davnie menghadiri diskusi Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di Resto Kampung Anggrek, Senin (16/5).
Diskusi dengan tema “Peran KAHMI dalam pembangunan Kota Tangsel” ini Benyamin menyampaikan pentingnya anggota KAHMI dalam mengerti tantangan dan hambatan pembangunan kota.
Setelah mengetahui kedua hal tersebut, KAHMI dapat mengambil peran untuk dapat bermanfaat membangun Tangsel.
BACA JUGA: Nongkrong Asyik di Adara Coffee Tangsel, Halamannya Luas Banget
“Selain itu perubahan peradaban dengan pemanfaatan teknologi yang semakin modern. Dan kita harus menyiapkannya,” kata Benyamin, dikutip dari laman resmi Pemkot Tangsel, Senin.
Menurut Benyamin, salah satu tantangan yang harus dihadapi adalah soal adab dan nilai-nilai yang mengedepankan keislaman Keindonesiaan dapat terkikis apabila terjadi kesalahan pemanfaatan teknologi.
BACA JUGA: UPJ Tangsel Sukses Raih SK Lisensi dari BNSP, Bidang Apa Saja?
“Hubungan interpersonal kita udah dipengaruhi, diwarnai oleh penggunaan teknologi yang sebagian orang bilang itu ciri modern. Tetapi bagaimana kita menguasai itu bukan kita yang dikuasai teknologi,” terangnya.
Benyamin meminta anggota KAHMI harus memaksimalkan pembangunan nilai-nilai peradaban agar dapat membangun Tangsel.
BACA JUGA: Masjid Al Ukhuwah Diresmikan, Begini Harapan Walkot Tangsel
“Apa saja yang bisa kita lakukan, kita lakukan dalam konteks membangun Kota Tangerang Selatan, baik skala terbatas, kecil dan lain sebagainya,” pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
