GenPI.co 
GenPI.co Banten - Ketua Umum Nasional Paralympic Commitee (NPC) Banten Yoyoh menargetkan untuk menjadi sepuluh besar pada Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) 2021 di Papua.
Yoyoh mengungkapkan, saat Peparnas 2016 di Jawa Barat lalu kontingen Perpanas Banten hanya menempati rangking 22. Untuk itu, ia berharap pada Perpanas Papua mendatang, Banten bisa mempersembahkan prestasi yang lebih baik.
”Keinginan kami di Peparnas Papua bisa masuk sepuluh besar. Memang sih agak berat, karena dengan segala keterbatasan kami. Namun demikian kami akan bertekad memberikan yang terbaik bagi Banten,” kata Yoyoh yang juga atlet tenis lapangan paralypic Banten, dikutip dari Antara (1/11).
BACA JUGA: Dinkes Buka Sentra Vaksin di 5 Mall di Tangerang, Mana Saja?
Untuk mewujudkan target tersebut, kata Yoyoh, NPC Banten akan melakukan latihan dengan maksimal dan melakukan seleksi dengan ketat terhadap atlet-atlet berprestasi binaannya.
Minimnya dukungan pada NPC Banten, lanjut Yoyoh, tak akan menghalangi upayanya menaikkan peringkat. Karena menurutnya, atlet binaannya ada yang berangkat dengan anggaran sendiri.
BACA JUGA: Wah, Kota Tangerang Masuk Level 1 PPKM, Ini Faktornya
Yoyoh mengatakan, Banten dengan kekuatan sekitar 26 atlet akan turun di lima cabang olah raga yaitu angkat besi, catur, tenis meja, tenis lapangan, dan bulu tangkis.
”Sebenarnya yang menjadi unggulan Banten itu di tenis lapangan. Namun demikian, kami berharap semua bisa meraih medali,” kata dia.
BACA JUGA: Begini Cara Pemkab Pandeglang Percepat Vaksinasi Covid-19.
Pada Perpanas Jawa barat lalu, Banten hanya memperoleh satu medali emas, tiga medali perak dan lima medali perunggu dan menempati posisi ke 22. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
