Dilarang Mendekat! Gunung Anak Krakatau Masih Melontar Batu Pijar

Dilarang Mendekat! Gunung Anak Krakatau Masih Melontar Batu Pijar - GenPI.co BANTEN
Letusan Gunung Anak Krakatau pada 22 Desember 2018 mengakibatkan gempa dan tsunami. Foto: SC YouTube.

GenPI.co Banten - Kepala Pos Pemantauan Gunung Anak Krakatau di Pasauran Kabupaten Serang Deni Mardiono mengimbau nelayan dan wisawatan tidak mendekati Gunung Anak Krakatau (GAK).

Deni menuturkan, saat ini status GAK masih siaga level III dengan jarak aman dari titik erupsi.

“Kami merekomendasikan sekitar 5 kilometer untuk jarak aman dari kawasan erupsi GAK,” kata Deni, dikutip dari Antara, Minggu (22/5).

BACA JUGA:  Bila Gunung Anak Krakatau Meletus, Wilayah Ini Akan Terdampak

Aktivitas GAK pada pukul 12.00 WIB sampai 18.00 WIB dengan ketinggian letusan 157 meter dan kegempaan terjadi dua kali dengan amplituda 17-23 mm dan durasi 13-23 detik. 

Sedangkan law frekuensi dua kali kejadian amplituds 9-15 mm, durasi 8-12 detik dan vulkanik dalam tiga kali kejadian amplituda 47-55 mm, S-P 1.9-2.3 detik serta durasi 17-23 detik.

BACA JUGA:  Begini Persiapan SAR Banten Antisipasi Erupsi Anak Krakatau

Sedangkan, ujar dia, microtremor amplituda 1-18 mm dan Amp dominan 2 mm.

Dia mengungkapkan, kondisi GAK secara visual kabut dan tertutup dengan cuaca berawan, mendung dan hujan.

BACA JUGA:  Status Anak Krakatau Meningkat, Wisatawan Diminta Tak Mendekat

Menurut dia, saat ini di sekitar GAK masih cukup berbahaya karena masih melontarkan bebatuan pijar sehingga nelayan, wisatawan dan pengungjung dilarang mendekati kawasan gunung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya