”Konsumsi Pertalite dan Pertamax itu baru 80 persen dan belum dibilang normal. Normalnya 350 ribu kilogram se-Tangerang Raya,” ujarnya.
Ia menuturkan, meski konsumsi di dua jenis BBM itu masih belum normal, akan tetapi pihaknya memastikan ketersediaannya aman sampai akhir tahun.
”Untuk premium sekarang di Tangerang Raya sudah ditarik dan digantikan Pertalite dan Pertamax,” tuturnya.
BACA JUGA: Kominfo Kota Tangerang Pasang 339 QR Code PeduliLindungi
Ia mengungkapkan, adapun yang terjadi kelangkaan pada jenis BBM solar di beberapa daerah itu, kata dia, diakibatkan karena kurang jujurnya pengusaha BBM tentang laporan kebutuhan.
”Sehingga, terjadi ketimpangan, di mana ada yang mengalami kekurang dan kelebihan stok solar,” kata dia. (ant)
BACA JUGA: Akhirnya, 4 Taman Tematik Kota Tangerang Dibuka Secara Terbatas
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News