Rano Karno Bicara Pembangunan, Pencemaran PT SLI Disorot Tajam

Rano Karno Bicara Pembangunan, Pencemaran PT SLI Disorot Tajam - GenPI.co BANTEN
Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dari Fraksi PDI Perjuangan Rano Karno mengikuti acara sosialisasi empat pilar dengan tema Pancasila dan Pembangunan Berkelanjutan, di Kampung Cengkok, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Foto: Antara.

GenPI.co Banten - Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dari Fraksi PDI Perjuangan Rano Karno menilai, pembangunan di berbagai skala perlu memperhatikan prinsip keadilan sosial.

Hal tersebut disampaikan Rano Karno dalam sosialisasi empat pilar bertajuk “Pancasila dan Pembangunan Berkelanjutan” yang diselenggarakan di Kampung Cengkok, Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (24/3)

Menurut dia, prinsip keadilan sosial telah sesuai dengan empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

BACA JUGA:  349 TKA Bekerja di Kabupaten Tangerang, Begini Tanggapan Disnaker

“Jadi harus bermanfaat untuk masyarakat sekitar,” kata Rano Karno, dikutip dari Antara, Kamis.

Pada kesempatan yang sama, aktivis Lingkar Madani untuk Indonesia Ray Rangkuti menegaskan, penerapan nilai pancasila dalam pembangunan tidak boleh mengorbankan masa depan anak cucu bangsa.

BACA JUGA:  Bupati Tangerang Tegas, Tak Keluarkan Izin Operasi PT SLI

Dia menyayangkan pembangunan nasional yang tidak mempertimbangkan masa depan akan membuat generasi saat ini dicap buruk oleh generasi mendatang.

“Jadi pembangunan juga harus memperhatikan lingkungan sekitar harus dipenuhi kebutuhan fisik dan rohaninya sebagai manusia berpancasila harus memperhatikan lingkungan untuk anak dan cucu kita,” katanya.

BACA JUGA:  3 Perusahaan Akan Diintrogasi Terkait Pencemaran Kali di Cikupa

Sementara itu, Pengacara warga Kampung Cengkok Ayyub Kadariah meminta agar PT Sukses Logam Indonesia memperhatikan kondisi lingkungan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya