Capaian Vaksin di Badui Rendah, Puskesmas Cisimeut Jemput Bola

Capaian Vaksin di Badui Rendah, Puskesmas Cisimeut Jemput Bola - GenPI.co BANTEN
Ilustrasi: Angka vaksinasi di masyarakat Badui masih rendah Foto: ANTARA

Selain jemput bola, pihak puskesmas dan tetua adat terus menyosialisasikan kepada masyarakat Badui terkait pentingnya vaksinasi Covid-19.

Dia mengungkapkan, cakaupan vaksinasi di pemukiman masyarakat Badui untuk dosis pertama mencapai 296 orang dan dosis kedua mencapai 61 orang.

Menurut dia, tugas sosialisasi dan jemput bola adalah tanggung jawabnya dalam menyukseskan program pemerintah dalam bidang kesehatan.

BACA JUGA:  Kesederhanaan Leuit Baduy Cafe dalam Secangkir Kopi Tubruk

Upaya jemput bola ini harus dilakukan karena akses menuju pemukiman Badui terkendala topografi perbukitan dan pegunungan.

“Kami terkadang warga Badui yang mau divaksinasi itu antara satu sama tiga orang,” jelasnya.

BACA JUGA:  Sekda Lebak Beberkan Keunggulan UMKM di Badui, Apa Saja?

Tetua Adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Jaro Saija, mengakui bila sebanyak 16 ribu jiwa warga Badui belum semuanya divaksin.

Kendala pemerintah mengumpulkan masyarakat Badui adalah karena mereka tersebar di Kecamatan Bojongmanik, Leuwidamar, Cimarga, Gunungkencana, Sobang, Muncang, Cileles dan Cirinten.

BACA JUGA:  Hujan Deras, Desa Wisata Badui Diterjang Banjir dan Longsor

“Kami berharap jika ada ritual adat akan menyampaikan imbauan agar warga mau divaksinasi untuk mensukseskan program pemerintah,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya