Kesederhanaan Leuit Baduy Cafe dalam Secangkir Kopi Tubruk

Kesederhanaan Leuit Baduy Cafe dalam Secangkir Kopi Tubruk - GenPI.co BANTEN
Leuit Baduy Cafe tempat ngopi hits di Tangerang. Foto: Instagram/@leuitbaduy_cafe

GenPI.co Banten - Badui dengan segala keunikannya tidak pernah habis dibicarakan di berbagai forum. Namun apa jadinya jika Badui diceritakan dengan cara yang lain?

Leuit Baduy Cafe adalah salah satu penutur kisah tentang kebudayaan Suku Badui lewat sebuah kafe.

Sebuah bangunan mungil yang berada di Jalan Ir. Soetami, Kampung Ciawi, Desa Suka Manah, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak ini mencoba bercerita tentang Badui dari secangkir kopi.

BACA JUGA:  Permintaan Gula Aren Lebak Makin Manis, Sempat Hampir Bangkrut

Kedai kopi yang diresmikan oleh Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi pada bulan April 2021 silam ini memiliki menu khas Kopi Tubruk Leuit Baduy yang bijinya merupakan hasil panen dari Suku Badui.

Di warung milik Aris Riswanto ini kamu bisa nongkrong sambil menikmati segala hal yang terkait dengan budaya Badui dan menyeruput pahit kopi Badui.

BACA JUGA:  Amankan Pilkades Lebak, Polda Banten Terjunkan 2.000 Personel

Salah satu kenikmatan mengunjungi tempat ini adalah menikmati nuansa Baduy tanpa harus merogoh saku dalam-dalam. Bayangkan, segelas menu khas di kafe ini dihargai Rp 5.000. Segelas Vietnam Drip Leuit Baduy dihargai Rp 12.000.

Jika dibandingkan dengan kafe lainnya, kopi ini tergolong paling murah. Ditambah dengan suasana yang cozy serta menu-menu yang tak kalah asik dengan kedai di kota.

BACA JUGA:  Daerah Rawan Bencana di Lebak Diminta Waspada, Mana Saja?

Jika ingin mampir, kafe ini buka mulai pukul 10.00-22.00 WIB. Jika sudah berada di tempat ini, jangan lupa untuk mencoba kedahsyatan kopi badui. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya