
GenPI.co Banten - Wakil Gubernur Provinsi Banten Andika Hazrumy mengingatkan jajarannya untuk berkerja lebih keras menghadapi berbagai potensi bencana.
Andika mengimbau agar bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah bergerak yang terjadi sejak awal Maret 2022 silam harus ditanggapi secara serius.
Andika mencontohkan, bencana banjir akibat curah hujan tinggi mengakibatkan Sungai Cibanten perlu ditanggapi dengan serius dengan langkah mitigasi yang tepat.
BACA JUGA: DPRD Lebak: Mitigasi Bencana Perlu Dukungan Perda, Mengapa?
Bendung Sindangheula yang menjadi penampung air di hulu Sungai Cibanten meningkatkan kapasitas maksimal sembilan juta kubik akibat curah hujan meningkat maka volume air di sungai tersebut meingkat hingga dua juta kubik.
“Nah, kelebihan air ini lah yang mengalir secara alami ke Sungai Cibanten. Sayangnya, Sungai Cibanten mengalami penyempitan sehingga tidak mampu mengalirkan secara baik kelebihan air tersebut ke hilir,” kata Andika, dikutip dari Antara, Kamis (17/3).
BACA JUGA: BMKG Ambil Pelajaran Mitigasi dari Gempa Banten, Simak
Agar dapat tertangani dengan baik, Andika mengimbau agar semua pihak bekerja dengan semangat dan penuh dedikasi untuk menjalani tugas-tugas kemanusiaan.
Dia juga meminta relawan yang ada dapat terus mengasah kemampuan mitigasi bencana agar dapat mempertajam intuisi terkait keputusan yang harus dihadapi.
BACA JUGA: MA Care Bantu Evakuasi dan Logistik Korban Banjir di Pandeglang
Lebih lanjut, Andika mengapresiasi tindakan Baznas Banten atas pelatihan
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News