GenPI.co 
GenPI.co Banten - Meski dihajar pandemi Covid-19, para perajin dompet di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten tetap bertahan di tengah keterbatasan.
Meski demikian, perajin dompet tetap berupaya menumbuhkan perekonomian masyarakat pedesaan dan penyerapan lapangan pekerjaan.
Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak Abdul Waseh mengatakan, pihaknya terus membina dan mempromosikan usaha kerajinan dompet.
BACA JUGA: 2 Orang Pasien Covid di Kabupaten Lebak Meninggal dalam Sepekan
Abdul mengapresiasi para perajin dompet yang tetap tangguh dan bertahan di tengah pandemi karena permintaan melonjak.
Hasil produksi para perajin ini, kata Abdul, ditampung oleh para pengusaha dari jakarta dengan harga berkisar antara Rp700-800 ribu per kode atau 22 satuan dompet.
BACA JUGA: Plaza Lebak Sediakan Produk Kerajinan Masyarakat Badui, Apa Saja?
Kerja sama tersebut membuat para pengusaha merasa terbantu perekonomiannya.
“Kami minta perajin dompet terus meningkatkan mutu dan kualitas, sehingga bisa bersaing pasar,” kata Abdul, dikutip dari Antara, Sabtu (12/3).
BACA JUGA: OP Minyak Goreng di Rangkasbitung dan Pandeglang Hari Ini, Simak
Abdul mengungkapkan, saat ini sudah ada puluhan UMKM yang memproduksi dompet dan menyerap ratusan tenaga kerja lokal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
