Warga Lebak Diminta Waspada Bencana Banjir dan Longsor Susulan

Warga Lebak Diminta Waspada Bencana Banjir dan Longsor Susulan - GenPI.co BANTEN
Ilustrasi: Jalan yang terpotong akibat longsor. di Kabupaten Lebak Foto: Antara

GenPI.co Banten - Berdasarkan hasil prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, hujan dengan itensitas sedang dan lebat masih terus terjadi di Kabupaten Lebak.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal mengimbau masyarakat mewaspadai potensi banjir dan longsor susulan.

“Kita berharap cuaca buruk itu tidak menimbulkan bencana alam,” kata Agus, dikutip dari Antara, Jumat (18/2).

BACA JUGA:  4 Kelurahan di Kecamatan Cibeber Longsor, Polres Lebak Sigap

Sebagai informasi, bencana alam akibat luapan sungai di Kabupaten Lebak telah menggenangi 60 rumah warga. Selain itu, tujuh daerah mengalami longsor meski tidak ada korban jiwa.

Bencana alam tersebut terjadi di enam desa di empat kecamatan, antara lain, Kecamatan Cibeber ada tiga desa, yakni: Neglasari, Gunungwangun dan Hergamanah.

BACA JUGA:  BPBD Lebak Beri Peringatan Waspada Banjir dan Tanah Longsor

Kecamatan Leuwidamar di Desa Kanekes, Kecamatan Cirinten di Desa Cibarani dan Kecamatan Bojongmanik di Desa Parakanbesi. 

“Kami minta semua warga yang berada di lokasi rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca buruk yang berpeluang dalam satu pekan ke depan,” ujarnya.

BACA JUGA:  Warga Lebak Kembali Mendapat BPNT, Sebegini Besarannya

Agus menuturkan, wilayah Kabupaten Lebak adalah langganan banjir dan longsor, karena alamnya terdapat pegunungan, perbukitan dan aliran sungai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya