Siswa Terpapar Covid-19, SMKN 1 Rangkasbitung Stop PTM

Siswa Terpapar Covid-19, SMKN 1 Rangkasbitung Stop PTM - GenPI.co BANTEN
Kepala SMKN 1 Rangkasbitung Kabupaten Lebak Mukmin. Foto: Antara.

GenPI.co Banten - Kegiatan belajar mengajar dengan sistem pembelajaran tatap muka (PTM) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Rangkasbitung terpaksa dihentikan.

Alasan penghentian PTM tersebut adalah karena seorang siswa terpapar Covid-19 pada Senin (14/2).

Kepala SMK Negeri 1 Rangkasbitung Mukmin mengatakan, KBM di sekolahnya tetap berjalan.

BACA JUGA:  Warga Lebak Kembali Mendapat BPNT, Sebegini Besarannya

“Kita tetap proses kegiatan belajar mengajar (KBM) berjalan baik melalui aplikasi dalam jaringan atau daring," kata Kepala SMK Negeri 1 Rangkasbitung Mukmin di Lebak, Rabu.

Mukmin mengungkapkan, kegiatan PTM akan kembali dilaksanakan mulai dua pekan ke depan, tepatnya pada 28 Februari 2022 sesuai kebijakan Dinas Pendidikan Banten.

BACA JUGA:  Begini Cara Karang Taruna Lebak Apresiasi Bantuan Pemberdayaan

Setelah kembali diperbolehkan, PTM bakal dilakukan dengan batasan 25 persen dari 1.600 lebih siswa.

Mukmin mengaku, saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Banten dan Satgas Covid-19 Kabupaten Lebak untuk penyemprotan disinfektan di kelas.

BACA JUGA:  Ternyata Ini yang Jadi Kendala Peternakan Kerbau di Lebak

Terkait sistem yang penerapan PTM dengan 50 persen, kata Mukmin, sebelumnya cukup efektif selama berlangsung menggunakan protokol kesehatan ketat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya