Warga Rangkasbitung Diminta Waspada DBD, Cegah dengan Cara Ini

Warga Rangkasbitung Diminta Waspada DBD, Cegah dengan Cara Ini - GenPI.co BANTEN
Kepala Puskesmas Rangkasbitung Yangyang Citra Gumelar. Foto: Antara.

GenPI.co Banten - Hampir memasuki masa peralihan musim membuat penyebaran nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai mewabah.

Guna mengantisipasi wabah DBD, Kepala Puskesmas Rangkasbitung Citra Gumelar mengingatkan warga agar melakukan langkah pencegahan dengan memberantas sarang nyamuk (PSN).

Langkah pencegahan lain yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan aktivitas 3M, yakni: menguras, mengubur dan menutup tempat air, serta memeberi bubuk abate.

BACA JUGA:  DBD Menggila di Kabupaten Lebak, 90 Warga Dirawat dan 4 Meninggal

“Kita berharap masyarakat dapat melakukan gerakan PSN dan 3M karena dinilai mampu memutuskan mata rantai penularan DBD,” kata Kepala Puskesmas, dikutip dari Antara, Selasa.

Dia menuturkan, penularan penyakit DBD di Kabupaten Lebak cukup massif, terlebih saat ini masih di musim hujan sehingga rawan berkembang nyamuk aedes aegefty.

BACA JUGA:  Penanganan DBD, PMI Tangsel: Produksi Trombosit Jadi Kunci

Penyakit ini cukup mematikan apabila lambat mendapat penanganan medis. Seseorang yang terkena suhu demam tinggi dan kulit terdapat bintik merah sebaiknya segera ke puskesmas atau rumah sakit.

Berdasarkan data, di Kecamatan Rangkasbitung sejak awal Januari hingga hari ini tercatat 9 kasus DBD dan empat orang di antaranya meninggal dunia.

BACA JUGA:  Hingga November 2021 Terjadi 146 Kasus DBD di Kota Tangerang

“Kami minta warga jika demam hingga melebihi tiga hari segera berobat,” katanya menjelaskan. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya