Penanganan DBD, PMI Tangsel: Produksi Trombosit Jadi Kunci

Penanganan DBD, PMI Tangsel: Produksi Trombosit Jadi Kunci - GenPI.co BANTEN
dr Suhara Ketua Pengurus Rumah Lawan Covid-19 Tangerang Selatan. Foto: GenPI.co Banten/Andi Hidayat.

GenPI.co Banten - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan menyatakan kesiapannya dalam menyiagakan laboratorium pelayanan darah selama 24 jam.

Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Tangerang Selatan Suhara Manullang mengatakan, bahwa PMI Kota Tangerang siap sedia seandainya dibutuhkan kapan saja.

“Selama ini, kami selalu bisa mencukupi. Laboratorium pelayanan darah juga buka 24 jam dengan semua stok darah yang ada,” ungkap Suhara pada GenPI.co Banten, Rabu (22/12).

BACA JUGA:  Wah, PMI Kota Tangsel Selenggarakan Gebyar Vaksinasi Anak

Menurut Suhara, kesiapan ini dibutuhkan oleh pihak rumah sakit umum dalam rangka penanganan pada pasien DBD yang membutuhkan stok trombosit.

Dia menjelaskan, bahwa dalam satu kantung darah bisa dipecah menjadi beberapa komponen, plasma, darah merah, trombosit, dan lainnya.

BACA JUGA:  PMI Kota Tangerang Gelar Vaksinasi Anak, Catat Jadwalnya

“Ada satu kekhususan trombosit yang berbeda dengan darah yang lain, yakni trombosit harus cepat diproduksi. Artinya gini, ke pendonor pun itu harus cepat. Dalam waktu enam jam, darah trombosit sudah harus ditransfusikan,” jelasnya.

Begitu juga dengan penyimpanan stok agar tidak kadaluarsa. Karena waktu kadaluarsa trombosit itu lima hari. Sehingga, menurut dia, diperlukan cara pengelolaannya.

BACA JUGA:  PMI Kota Tangrang Buka Sentra Vaksin Hingga 23 Desember 2021

“Jadi kalau ada permintaan, kita produksi. Kalau bisa, ya, langsung ditransfusikan,” ucapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya