BMKG: Gempa Berkekuatan Magnitudo 8 Belum Bisa Diprediksi

Dia menjelaskan, Pangandaran, Selat Sunda, dan Bengkulu merupakan satu jalur yang dianggap sangat aktif karena ditekan oleh lempeng Austria dari arah selatan.

Karena dua jalur lainnya sudah melepaskan energi, Daryono beranggapan, Selat Sunda bisa saja terjadi gempa besar sebab secara sumber dua wilayah, Pangandaran dan Bengkulu sudah lebih dulu melepas energi guncangan.

“Kok yang lepas hanya Pangandaran dan Bengkulu, yang tengah kok belum? Berarti bisa lepas sewaktu-waktu yang kita tidak tahu kapan itu,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Potensi Hujan Lebat, BMKG Minta Warga Tigaraksa Waspada

Meski demikian, Daryono mengatakan bahwa hal terpenting hanya sebatas potensi yang sewaktu-waktu bisa saja tidak terjadi.

Gempa yang sebelumnya terjadi, Daryono melanjutkan, menjadi alarm potensi lepasnya energi guncangan yang lebih besar di kawasan seismic gap yang diprediksi berkekuatan di atas 8 magnitudo.

BACA JUGA:  Korban Gempa Banten Minta Pemerintah Bantu Pembangunan Rumah

“We cannot predict to even, kita tidak bisa hitung itu lepasnya kapan,” ucapnya. (*)

Simak video pilihan redaksi berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News