Begini Sejarah PB Angkasa Raya Lahirkan Atlet Berprestasi

Begini Sejarah PB Angkasa Raya Lahirkan Atlet Berprestasi - GenPI.co BANTEN
Klub bulu tangkis PB Angkasa Raya di Tangerang Selatan. Foto: GenPI.co Banten/Andi Hidayat.

GenPI.co Banten - Berawal dari kejuaraan lingkup universitas, para guru Sekolah Dasar (SD) Negeri Bambu Apus 2 membentuk Pelatihan bulu tangkis (PB) Angkasa Raya sejak 2018 lalu.

Pemilik klub PB Angkasa Raya Harry Dwi Saputra mengatakan bahwa klub yang dibangunnya sudah membuka sembilan cabang pelatihan.

“Kalau Angkasa Raya itu ada sembilan cabang, ada di Bogor, di Ciputat, di Pamulang ada,” ungkap Harry pada GenPI.co Banten, Rabu (19/1).

BACA JUGA:  Bentuk Perhatian Wagub Banten Pada Atlet Peparnas XVI Papua

Harry menuturkan, pelatihan yang dia bentuk memiliki kelas-kelas tersendiri.

Kelar-kelas tersebut dibagi berdasarkan kemampuan, di antaranya kelas dasar, menengah, dan kelas utama.

BACA JUGA:  Raih Emas Cabang Atletik di PON Papua, Nida Disambut Bak Pahlawan

“Tapi ada lagi, kita baru buka akhir tahun kemarin, itu di atas kelas utama, itu beasiswa,” ungkapnya.

Sedangkan untuk kelas beasiswa, dikhususkan bagi para peserta yang memang sudah memiliki kemampuan di atas rata-rata peserta lainnya.

BACA JUGA:  4 Atlet PON Papua Asal Serang Dapat Penghargaan dari Bupati

Dia menuturkan, untuk sampai pada jenjang terasa di kelas PB Angkasa Raya, peserta didik harus mengikuti pelatihan selama tiga tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya