Gempa di Selat Sunda pernah terjadi pada tahun 1722, 1852, dan 1958. Sedangkan yang memicu tsunami pada tahun 416, 1883, 1928, 2018 berkaitan dengan erupsi Gunung Krakatau.
Kemudian pada tahun 1851, 1883, dan 1889 terjadi karena aktivitas longsoran.
“Memprediksi kapan terjadinya itu tidak bisa. Namun, dalam ketidakpastian tersebut, dapat disiapkan upaya mitigasi yang konkret,” kata Daryono. (*)
BACA JUGA: BMKG Ungkap Sejarah Gempa di Selat Sunda Sejak 1.851, Simak
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News