Rumah Rusak Akibat Gempa Banten Meningkat, Sebegini Jumlahnya

Rumah Rusak Akibat Gempa Banten Meningkat, Sebegini Jumlahnya - GenPI.co BANTEN
Rumah roboh akibat gempa Banten pada Jumat (14/1). Foto: Antara.

GenPI.co Banten - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang Girgi Jantoro mengungkapkan, jumlah rumah yang rusak akibat gempa Banten meningkat menjadi 738 unit.

Sebelumnya, BPBD mencatat jumlah rumah yang rusak akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,6 pada Jumat (14/1), sebanyak 263 unit atau bertambah lebih dari dua kali lipat.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 164 rumah rusak berat, 413 rusak ringan dan 170 rumah rusak sedang.

BACA JUGA:  Ternyata Efek Terburuk Gempa Banten Bukan Tsunami, Lalu Apa?

Bangunan yang rusak akibat gempa tersebut tersebar di 27 kecamatan dan 113 desa. Namun, yang terparah ada di Kecamatan Sumur, Cibaliung, Panimbang, Cimangu dan Cikeusik.

“Kemungkinan data bangunan rumah rusak itu terus bertambah,” kata Girgi, dikutip dari Antara, Sabtu (15/1).

BACA JUGA:  Pemkab Pandeglang Siap Jamin Kebutuhan Dasar Korban Gempa Banten

Dampak kerusakan juga menimpa sarana pendidikan, kesehatan, pemerintahan dan tempat ibadah.

Tercatat 13 unit gedung sekolah rusak, 14 puskesmas, kantor desa, empat masjid, dan satu tempat usaha.

BACA JUGA:  Gempa Banten, 2 Warga Pandeglang Mengalami Luka-luka

“Kami hingga kini masih melakukan pendataan jumlah kerusakan bangunan dan belum mendata jiwa terdampak bencana,” ungkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya