"Jangan semena-mena, etika perlu dikedepankan. Pandangan publik perlu didengar karena Tangsel ini berdiri bukan hadiah, bukan pemberian, tapi perjuangan. Ada tokoh-tokoh pendiri Tangsel," katanya.
Julham mencemaskan sikap sewenang-wenang tersebut dapat menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat pada pemerintah.
"Bukan hanya menyenangkan konstituen dan kolega politik dan kelompoknya. Bahaya ini. Tangsel cita-cita luhurnya bisa hancur dan efeknya kepada masyarakat akan timbul ketidakpercayaan dan konflik sosial," lanjut Julham.
BACA JUGA: DPRD Janji Perketat Pengawasan PT PITS, Pengamat: Bubarkan Saja
Lebih lanjut, Julham juga menginginkan pemerintah kota patuh pada keterbukaan informasi dan program yang pro kepentingan negara muatan lokal.
"Pancasila sudah mengamanahkan musyawarah keadilan sosial, kearifan lokal, tapi ini sirna dengan cara-cara yang terkesan otoriter dan terkesan oligarki," ucapnya. (*)
BACA JUGA: Pengamat Tanggapi Rotasi Ratusan Pejabat Tangsel, Isinya Tajam
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News