Namun, Adib meneruskan, saat ini pemekaran wilayah masih sering dibenturkan dengan moratorium yang dia anggap sebagai produk DPR RI dan Pemerintah Pusat.
Menelisik mundur ke belakang, lanjut Adib, pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terdapat banyak daerah otonom yang akhirnya berdiri kurang maksimal.
"Di zaman SBY itu banyak daerah pemekaran baru yang gak maksimal, itu kan pengecualian. Kalau gak maksimal dimoratorium sih tidak masalah. Tapi kalau misalnya Tangerang Tengah ini sudah 700 miliar PAD-nya, saya kira moratorium itu gampang, tinggal dicabut saja," ucapnya.
BACA JUGA: Ini Tanggapan Bupati Terkait Pemekaran Wilayah Tangerang Tengah
Lebih lanjut, Adib mengatakan bahwa kajian teknis dan kajian akademis masih harus dilakukan jika ingin mendirikan kota Tangerang Tengah.
"Saya kira, bahwa aspek yang saya lihat, realitasnya sudah layak menjadi kota satelit baru," ucapnya. (*)
BACA JUGA: Kota Tangerang Dinobatkan Jadi Kota Terinovatif oleh Kemendagri
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News