Tangerang Tengah Harus Berdiri Sendiri, Ini Alasan Pengamat

Tangerang Tengah Harus Berdiri Sendiri, Ini Alasan Pengamat - GenPI.co BANTEN
Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional Adib Miftakhul. Foto: Istimewa.

GenPI.co Banten - Rencana pemekaran wilayah Tangerang Tengah disambut baik oleh salah satu pengamat politik dan kebijakan publik Adib Miftakhul.

Adib menilai rencana pemekaran wilayah Tangerang Tengah adalah salah satu upaya menekan disparitas pembangunan.

"Kalau mau menekan disparitas pembangunan itu, ya, Tangerang Tengah harus muncul karena kemajuan Tangerang Tengah yang begitu pesat," ungkap Adib pada GenPI.co Banten, Kamis (30/12).

BACA JUGA:  Ini Tanggapan Bupati Terkait Pemekaran Wilayah Tangerang Tengah

Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional ini juga mengungkapkan, lima kecamatan di Tangerang Tengah, yakni Kelapa Dua, Curug, Cisauk, Pagedangan, dan Legok memiliki penghasilan asli daerah (PAD) sebesar 700 miliar.

Selain itu, dia melihat Kabupaten Tangerang memiliki wilayah yang terlalu luas, sehingga pembangunan daerah tidak berjalan maksimal sehingga layak untuk berdiri sendiri.

BACA JUGA:  Kota Tangerang Dinobatkan Jadi Kota Terinovatif oleh Kemendagri

Adib juga mengatakan bahwa Tangerang Tengah, memiliki potensi sebagai kota digital karena developer besar banyak menghuni di daerah Pagedangan dan Cisauk

"Kalau kita lihat, misalnya Kecamatan Pagedangan, Kecamatan Cisauk, itu kan bukan kota nasional lagi, tapi kota internasional. Kehadiran dari developer besar itu sangat berpengaruh, seperti AEON," ucapnya.

BACA JUGA:  Kejar Target Vaksin, Cara Satgas Covid Kabupaten Tangerang Unik

Lebih lanjut, Adib juga mengatakan bahwa dengan hadirnya Tangerang Tengah, stabilitas ekonomi masyarakat akan lebih stabil, bahkan naik dengan cepat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya