GenPI.co 
GenPI.co Banten - Kementrian Kesehatan RI berencana mendistribusikan vaksin booster pada pasien pengidap HIV dan kanker di Indonesia.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, agenda tersebut akan dilangsungkan pada tahun 2022 mendatang.
"Diberikan kalangan masyarakat yang risiko tinggi dan juga mengalami defisiensi imunitas, yaitu nakes dan lansia, nakes sudah jalan,” kata Budi dalam konferensi pers virtual, Rabu (29/12).
BACA JUGA: Masuk Tempat Wisata Pandeglang Wajib Vaksin Minimal Dosis Satu
Kemudian, sasaran vaksinasi lainnya, kata Budi, adalah masyarakat yang masuk kategori terganggu imunitasnya atau masyarakat yang terkena HIV dan kanker.
Menanggapi hal tersebut, salah satu dokter di RSUD Tangerang, Silviana Susanti mengatakan bahwa hal tersebut tepat kiranya dilakukan mengingat pengidap kanker dan HIV/AIDS memiliki imun yang lebih rendah dibanding orang sehat.
BACA JUGA: Penderita HIV/AIDS di Tangsel Naik, Dinkes: Fenomena Gunung Es
Dia juga mengatakan bahwa pengidap kanker dan HIV/AIDS memiliki tingkat kerentanan yang sama dengan lansia.
"It's oke, karena memang imun mereka lebih turun ya, berbeda dari kita yang normal kan. Mereka sama seperti lansia kan, rentannya," kata Silviana saat konfirmasi di RSUD Kota Tangerang, Rabu (29/12).
BACA JUGA: 370 WBP Rutan Kelas IIB Divaksin, Banyak Terkendala NIK
Lebih lanjut, Silviana juga mengatakan bahwa kurang dari lima persen pasien HIV/AIDS yang dirawat di RSUD Tangerang positif Covid-19.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
