BI Banten Siapkan 3,4 Triliun untuk Antisipasi Penarikan

BI Banten Siapkan 3,4 Triliun untuk Antisipasi Penarikan - GenPI.co BANTEN
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Erwin Soeriadimadja. Foto: Antara

GenPI.co Banten - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Erwin Soeriadimadja mengatakan, kebutuhan uang untuk transaksi tunai selama 2021 sekitar Rp13,8 triliun.

Menurut Erwin, 89 persen dari jumlah tersebut telah terealisasi. Untuk kebutuhan Natal dan tahun baru, kata dia, sekitar Rp2,34 triliun, namun dari jumlah tersebut telah disiapkan Rp3,4 triliun.

Menurut dia, persiapan uang sebesar Rp3,4 triliun untuk kebutuhan Natal dan tahun beru tersebut dilakukan untuk mengantisipasi karena khawatir ada penarikan besar-besaran.

BACA JUGA:  Tinjau Pembangunan Perpusda, Syafrudin: Beroperasi Tahun Depan

“Dari kebutuhan itu sudah terealisasi sekitar 36 persen. Diprediksi minggu ke 3, bulan Desember terjadi penarikan besar-besaran,” kata Erwin, dikutip dari Antara, Rabu (15/12).

Dia menilai, peningkatan mobilitas masyarakat seiring dengan akselerasi vaksin serta pembukaan sektor-sektor prioritas akan mendorong penguatan ekonomi Banten.

BACA JUGA:  Mengapa Terlalu Sering Cek HP Bikin Cepat Stres? Ternyata

Erwin mengatakan, mobilitas masyarakat, kemudian akselerasi vaksin dan dibukanya sektor-sektor prioritas akan mendorong penguatan ekonomi di Banten.

Ia juga mengungkapkan, saat ini pertumbuhan ekonomi Banten pada 2022 mendatang diprediksi tumbuh 5 - 5,5 persen.

BACA JUGA:  Wagub Beberkan Rencana Pemulihan Ekonomi di Musyawarah Kadin

Erwin mengaku optimis pertumbuhan ekonomi di Banten akan mendorong pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan pemerintah, peningkatan investasi serta angka ekspor naik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya