GenPI.co 
GenPI.co Banten - Buah mengandung segudang nutrisi yang diperlukan tubuh Anda. Menurut United Stated Departemen of Agriculture, buah merupakan sumber banyak nutrisi penting seperti vitamin, kalium, serat, dan folat.
Selain itu, buah tidak mengandung kolesterol. Sebagian besar jenisnya rendah lemak, natrium, dan kalori. Semua nutrisi tersebut dapat menurunkan berbagai risiko penyakit, seperti; stroke, penyakit jantung, diabetes, obesitas, batu ginjal, hipertensi, dan kanker.
Tahukah Anda, buah tidak selalu dikonsumsi saat sudah matang saja. Namun, Sebagian diantaranya juga nikmat di santap dalam kondisi mentah. Misalnya buah mangga dan pisang untuk bahan rujak.
BACA JUGA: Di Balik Rasa Aneh Kulit Jeruk Ada Manfaat Luar Biasa, Simak Ini
Lalu, tinggi mana nutrisi antara buah matang dan mentah? Dari tingkat kematangan, sudah dapat dilihat perbedaan jumlah kandungan nutrisi buah seperti gula alami yang berbeda-beda Apalagi yang masih mentah.
Maka dari itu, Anda akan merasakan manis saat makan buah yang masak. Sementara bauh yang belum matang akan lebih masam. Ini menandakan bahwa kandungan gula alami pada buah matang lebih tinggi daripada buah mentah.
BACA JUGA: Manfaat Jeruk Limau Nggak Main-main, Penyakit Serius Disikat
Selain gula alami, kandungan antioksidan pada buah juga meningkat. Misalnya buah apel dan pir yang apabila mulai matang dengan menunjukkan pudarnya warna hijau, maka katabolit klorofil nonfluoresen (NCC) juga akan mengalami perubahan.
NCC merupakan antioksidan yang membuat buah apel dan pir beraroma harum. Serta membentuk tekstur apel lebih keras sementara pir lebih lunak. Kandungan NCC yang tinggi pada kedua buah tersebut bisa bertahan dalam waktu satu minggu.
BACA JUGA: Jarang Orang Tahu, Ternyata Khasiat Buah Duku Luar Biasa
Lalu pada buah anggur, beri, dan tomat akan lebih tinggi flavonoid dan likopennya saat sudah matang. Sementara pada nanas matang akan lebih tinggi kadar vitamin C dibanding kondisi mentah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
