Pemanis yang diserap tubuh biasanya memiliki indeks glikemik atau skala untuk mengukur seberapa cepat karbohidrat yang dikonsumsi meningkatkan glukosa dalam darah Anda. Semakin tinggi indeks glikemik, semakin besar risiko gula darah Anda untuk meningkat.
Skala yang digunakan untuk mengukur indeks glikemik yakni rentang angka satu hingga seratus. Indeks di bawah 55 dianggap tidak begitu memengaruhi gula darah tubuh, namun jika lebih tinggi kemungkinan lebih tidak sehat.
Sementara gula kelapa merah atau gula Jawa memiliki indeks glikemik rendah yakni sebesar 35 yang cocok untuk menjaga kadar gula darah. (hellosehat)
BACA JUGA: Gula Cari Lebih Berbahaya dari Gula Padat, Ini Penjelasannya
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News