Ini yang Akan Kamu Hadapi Jika Sering Makan Tempe Mentah

Ini yang Akan Kamu Hadapi Jika Sering Makan Tempe Mentah - GenPI.co BANTEN
Tempe yang belum matang tidak baik untuk kesehatan dan memicu sejumlah penyakit. Foto: Instagram/@tempeh_galaxy

Memicu salmonellosis

Bahaya lain mengonsumsi tempe mentah adalah meningkatkan risiko gangguan saluran pencernaan seperti salmonellosis (infeksi bakteri Salmonella). Bahkan mengolah tempe mentah dan sayur secara bersamaan dapat memicu kontaminasi silang dari tempe ke sayur.

Jadi, usahakan untuk memasak terlebih dahulu tempe sebelum dikondumsi. Bisa dengan cara digoreng atau sebagai campuran sayuran seperti tumis-tumisan.

BACA JUGA:  Wow, Siapa Sangka Es Punya Manfaat Kecantikan yang Luar Biasa

Meningkatkan risiko kanker hati

Jika Anda ngeyel tetap ingin mengonsumsi tempe mentah demi dandungan probiotik yang melimpah, maka jangan kaget Anda tiba-tiba terserang kanker hati. Tercatat sebanyak 20 persen pada tahun 1991, penderita kanker hati tanpa riwayat virus hepatitis B atau hepatitis C di Indonesia muncul karena nekat mengonsumsi tempe yang mengandung aflatoksin.

BACA JUGA:  Khasiat Luar Biasa Kacang Kedelai, Lebih Sehat dari Daging Merah

Meski biasanya masyarakat Indonesia lebih populer dengan tempe goreng, namun pilihan terbaik untuk menikmati tempe adalah dengan mengukus, merebus, dan memanggangnya. Proses mengukus dan merebus tempe bisa Anda lakukan lebih kurang 15 menit sebelum benar-benar bisa dikonsumsi.

Sementara diperlukan waktu 20-25 menit untuk memasak tempe. Dan ciri-ciri tempe yang sudah matang saat dipanggang adalah renyah di luar dan empuk di dalam. Jika ngotot menginginkan kadar probiotik pada tempe mentah, Anda bisa mengonsumsi yoghurt dan kombucha sebagai opsinya. (hellosehat)

BACA JUGA:  Khasiat Sarang Madu Luar Biasa, Banyak Penyakit Serius Dilibas

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya