
Karena, kafein berpengaruh pada sistem saraf pusat di otak di mana hal ini mengakibatkan waspada dan mengurangi rasa lelah.
3. Memperlambat penyerapan zat besi dalam tubuh
Efek antioksidan yang berupa zat flavonoid punya efek samping memngikat zat besi sehingga tidak dapat diserap oleh tubuh.
Mengonsumsi teh hijau sewaktu makan dapat mengikat 70 persen zat besi di dalam tubuh. Hal inilah yang membuat konsumsi teh hijau sebaiknya dilakukan beberapa saat usai makan.
4. Memperparah gangguan kecemasan
BACA JUGA: 8 Manfaat Lengkuas untuk Kesehatan Tubuh Anda, Apa Saja?
Teh hijau juga dapat memperburuk gangguan kecemasan. Penderita gangguan kecemasan sebaiknya tidak mengonsumsi kafein atau teh hijau.
Berdasarkan hasil penelitian dari Clinical Practice and Epidemiologi ini Mental Health, menyebut kafein dapat memicu gejala kecemasan.
5. Berisiko memperburuk anemia
BACA JUGA: Bahaya Konsumsi Makanan Mentah, Bisa Terkontaminasi Bakteri
Teh hujau juga dapat membuat Anda mengalami anemia. Selain mengikat zat besi, kandungan flavonoid dapat mengakibatkan anemia ketika terlalu berlebihan dalam mengonsumsinya.
Jangan menjadikan teh hijau sebagai pengganti air putih agar tidak kecanduan kafein. (Hellosehat)
BACA JUGA: Bahaya Makanan Bersantan, Fatal Jika Dikonsumsi Berlebihan
Akan tetapi, jangan jadikan teh hijau sebagai pengganti air putih. Agar tetap aman, Anda bisa minum di waktu yang tepat, misalnya pagi atau siang hari setelah makan. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News