4 Kondisi yang Membuat Ibu Hamil Wajib Batalkan Puasa

4 Kondisi yang Membuat Ibu Hamil Wajib Batalkan Puasa - GenPI.co BANTEN
Ilustrasi: Ibu hamil yang sedang berpuasa. Foto: Freepik

Mimisan saat hamil tidak menimbulkan bahaya besar, tapi tetap harus diperhatikan jika terjadi saat puasa.

Jika ibu hamil mengalami pendarahan Ibu hamil bisa langsung batal puasanya jika mengalami pendarahan tidak berhenti setelah 30 menit.

Darah mimisan keluar banyak, selain itu sulit bernapas saat mimisan. Menjadi pusing atau lelah seketika setelah mimisan.

BACA JUGA:  Jasa Raharja Manfaatkan Pos Maung Antisipasi Kecelakaan Mudik

Kulit wajah jadi pucat sehabis mimisan. Dada terasa nyeri dan sesak saat mimisan.

3. Pergerakan bayi berkurang

Ibu hamil perlu membatalkan puasanya Ketika tidak merasakan pergerakan janin saat memasuki trismester dua, tepatnya Ketika usia kehamilan mencapai 18-24 minggu.

BACA JUGA:  5 Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Jangan Lewatkan

Janin yang kurang bergerak adanya perubahan gerak bayi menjadi salah satu tanda ada masalah pada janin.

Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk batal puasa bila perubahan gerak pada bayi ini terjadi akibat ibu berpuasa.

BACA JUGA:  7 Manfaat Berkebun yang Sayang untuk Dilewatkan, Apa Saja?

Bila jumlah tendangan dan gerakan berkurang saat ibu hamil puasa, ibu hamil boleh atau bahkan diharuskan untuk batal puasa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya