Benarkah Gangguan Jiwa Menular ke Sesama? Simak Penjelasan Ini

Benarkah Gangguan Jiwa Menular ke Sesama? Simak Penjelasan Ini - GenPI.co BANTEN
Ilustrasi: perempuan penderita ganjgguan kejiwaan. Foto: genPI.co

Gen tertentu yang Anda wariskan dari salah satu atau kedua orangtua Anda tentunya dapat meningkatkan risiko Anda terkena gangguan jiwa.

Contohnya; menerima kekerasan atau pelecehan fisik atau seksual semasa kecil, pola asuh orang tua yang terlalu keras, stres berat jangka panjang.

Termasuk asupan alkohol atau obat-obatan yang Anda dapat selama dalam rahim dari ibu yang minum alkohol terkadang dikaitkan dengan kemunculan gangguan jiwa.

BACA JUGA:  7 Masalah Mental ODGJ yang Harus Anda Tahu, Waspadai Nomor 4

Bukan itu saja, kerusakan otak yang dapat memicu gangguan jiwa juga bisa disebabkan oleh penyalahgunaan alkohol atau narkoba. Termasuk dikarenakan cedera berat pada kepala, atau kecacatan saat lahir.

Sejatinya, kesan gangguan jiwa menular bisa diartikan sebagai penularan lewat emosional.

BACA JUGA:  Mengapa Terlalu Sering Cek HP Bikin Cepat Stres? Ternyata

Penelitian yang dilakukan kepada 10 ribu mahasiswa tahun pertama yang tinggal di asrama kampus dengan teman sekamar menunjukkan gangguan kecemasan dapat menular.

Penelitian tersebut menemukan bahwa ternyata depresi lebih menular ketika orang yang mengalami depresi enggan menceritakan masalahnya ke orang lain.

BACA JUGA:  3 Alasan Wanita Selingkuh yang Jarang Disadari Para Pria

Namun selama bagaimana cara Anda menangani stres dan daya tahan Anda terhadap stres terbilang cukup baik, maka Anda mungkin lebih kebal dari ‘ketularan’ penyakit jiwa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya