Minum Kopi untuk Diet, Mungkinkah? Faktanya Mengejutkan

09 Juli 2022 16:00

GenPI.co Banten - Beragam cara dilakukan untuk diet. Salah satunya adalah minum kopi untuk diet. Cara ini disebut efektif menurunkan berat badan atau mencegah obesitas.

Meski menjadikan minum kopi untuk diet jarang terdengar, tapi banyak orang yang melakukan hal ini dengan harapan mampu menurunkan berat badan.

Apakah minum kopi untuk diet adalah mitos yang belum terbukti?

BACA JUGA:  Berikut Efek Positif dan Negatif Minum Kopi, Bisa Pengaruhi Mood

Sebagaimana diketahui, kopi mengandung kafein. Di dalam satu cangkir kecil kopi terkandung 50-200 miligram kafein.

Meski, ada penelitian yang menyebut kopi punya banyak manfaat kesehatan, namun tetap tidak boleh berlebihan.

BACA JUGA:  Benarkah Kecanduan Kopi Bikin Sakit Kepala? Simak Ulasan Berikut

Ada batas aman seseorang bisa mengonsumsi kopi per hari. Berdasarkan anjuran BPOM, batas aman konsumsi kopi adalah 150 miligram per hari atau tiga cangkir.

Namun, ketika bicara tentang manfaat minum kopi untuk diet, belum ada penelitian yang membuktikan hal itu.

BACA JUGA:  Bikin Kopi yang untuk Penderita Maag, Dijamin Tak Kambuh

Seandainya ada penelitian yang menyatakan kopi dengan kandungan kafeinnya mampu menurunkan berat badan, itu hanya terdapat pada hewan dan belum dilakukan pada manusia.

Meski begitu, ada juga teori yang mendukung pendapat bahwa kopi dapat menjadi cara untuk diet.

Pada teori tersebut, kafein dalam kopi dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu membakar kalori yang Anda konsumsi.

Meski sedang tidur atau istirahat, kafein yang ada di dalam tubuh dapat merangsang tubuh menghasilkan panas dan energi untuk terus mencerna makanan.

Selain itu, manfaat kafein yang membuat Anda waspada dan terus terjaga memungkinkan Anda melakukan banyak aktivitas di siang hari sehingga banyak menghabiskan energi.

Teori yang menyebut kopi efektif untuk diet juga menyebut, kopi dapat menekan nafsu makan sehingga orang yang minum kopi mengonsumsi makanan yang lebih sedikit ketimbang yang tidak minum kopi.

Meski begitu, teori ini tidak terbukti apabila di dalam kopi yang Anda minum ditambahkan gula atau pemanis. (Hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN