GenPI.co Banten - Sekitar 680 kepala keluarga di Kabupaten Tangerang, Banten, menjadi korban banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi sejak Selasa (28/1).
Kabid Pemadaman dan Penyelamatan BPBD Tangerang Agun Guntara mengatakan tercatat ada lima kecamatan yang terdampak banjir.
“Ada kemungkin masih bertambah. Sebab setiap kelurahan dan kecamatan belum memberikan laporan resmi,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (29/1).
Dia mengungkapkan ketinggian air yang merendam permukiman bervariasi, mulai dari 30 centimeter hingga 1 meter.
Agun menyebut untuk rincian warga yang terdampak yakni di Kecamatan Baje gada 431 kepala keluarga.
Kemudian di perumahan Griya Lebal Wangi yang ada di Kecamatan Sepatan ada 74 KK. Lalu di Kampung Pisangan, Sepatan tercatat 175 KK yang terdampak.
“Banjir melanda Kecamatan Sepatan, Pasar Kemis, Perumahan Duta Bandara, Teluknaga, Kosambi, dan Rajeg. Kami juga terus mendata,” ujarnya.
Sedangkan berdasar data BPBD Tangerang tercatat ada lima kecamatan yang terdampak, yakni Pasar Kemis, Rajeg, Sepatan, Teluknaga, dan Kosambi.
Agung mengatakan pihaknya juga berkoordinasi dengan instansi lainnya untuk pendistribusian bantuan logistik bagi warga terdampak.
“Bidang Pemadaman dan Penyelamatan sudah siaga. Perahu karet juga disiapkan untuk evakuasi warga,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News