GenPI.co Banten - Tim SAR menghentikan sementara pencarian penumpang KMP Athaya yang jatuh di perairan Merak, karena menunggu hasil identifikasi temuan mayat di pesisir Pantai Merak.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten Al Amrad mengatakan petugas gabungan sementara dikembalikan ke masing-masing kesatuan.
“Proses pencarian dihentikan, sampai pagi ini belum ada konfirmasi pihak DVI terkait temuan mayat itu,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (30/1).
Dia mengungkapkan tim SAR gabungan sebelumnya memperoleh informasi terkait temuan mayat di pesisir pantai berjarak 3,9 Nm dari lokasi kejadian.
Mayat tersebut kemudian dibawa ke RSUD Cilegon untuk proses identifikasi. Namun hingga saat ini masih belum ada hasilnya.
“Kami menunggu hasil identifikasi, untuk memastikan apakah mayat itu merupakan penumpang kapal feri yang jatuh di laut Merak atau bukan,” ujarnya.
Sebelumnya, seorang penumpang kapal feri KMP Athaya bernama Slamet (56) dilaporkan jatuh di Perairan Merak, Banten.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (25/1) dini hari. Tim SAR gabungan kemudian langsung melakukan pencarian.
Sebanyak satu tim rescue diterjunkan ke lokasi kejadian dengan memakai RIB 02 Banten untuk mencari korban.
Tim SAR yang terlibat dalam pencarian ini dari Basarnas, TNI-Polri dan BPBD, Lanal Banten, Polairud, dan ASDP. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News