Wah, Suka Menyimpan Dendam Dapat Memicu Sakit Jantung

20 November 2021 08:00

GenPI.co Banten - Rasanya sulit untuk melupakan insiden atau peristiwa yang pernah memberikan bekas luka pada hati, utamanya setelah Anda disakiti seseorang. Perasaan berkecamuk antara mencoba berdamai dengan emosi atau memafkannya. Akhirnya, kemarahan yang berlangsung lama terpendam dalam hati berubah menjadi dendam.

Dendam adalah sebuah kondisi dimana Anda ingin membalas perbuatan atas konsekuensi yang orang lain lakukan. Padahal, memaafkan lebih baik daripada membalasnya.

Tahukan Anda jika menyimpan dendam akan membuat lelah sendiri. Belum hubungan Anda dengan orang sekitar berisiko rusak. Emosi Anda juga bisa mengganggu kesehatan jika terjadi dalam waktu lama.

BACA JUGA:  Pacar Anda Disukai Orang? Jangan Langsung Marah, Lakukan Cara Ini

Ini lima bahaya menyimpan dendam bagi tubuh:

Mengubah susunan hormon otak

BACA JUGA:  Berikut 4 Penyebab Pasangan Sering Marah, Nomor 4 Paling Bahaya

Fungsi otak untuk berpikir dipengaruhi dua horman kortisol dan hormon oksitosin yang saling berkaitan tetapi juga bisa berlawanan. Kortisol dilepaskan saat kita berada di bawah tekanan mental besar, seperti saat menyimpan dendam. Sementara Oksitosin diproduksi ketika Anda memaafkan dan saat berdamai dengan diri kita maupun orang lain.

Memicu gaya hidup tidak sehat

BACA JUGA:  Berikut 10 Cara Mengontrol Rasa Marah Agar Tidak Berlebihan

Penyakit kronis bisa timbul karena terlalu lama menyimpan dendam. Anda bahkan bisa mengabaikan kondisi kesejatan karena stress berat yang dipicu oleh rasa dendam. Sebuah studi menyebut orang cenderung akan meroko atau makan makanan cepat saji karena kondisi temperamental akibat dendam. Ini akan memunculkan penyakit diabetes melitus.

Meningkatkan risiko kerusakan jantung

Menyimpan dendam dalam hati dapat membuat Anda merasa tertekan dan marah. Bahkan kondisi tersebut bisa mengancam risiko penyakit jantung. Asosiasi Jantung Amerika alam risetnya membuktikan bahwa menyimpan rasa marah dan dendam dapat memicu tekanan darah tinggi dan arterosklerosis hingga menyebabkan jantung koroner.

Memicu penyakit dengan rasa nyeri kronis

Orang yang menyimpan dendam memiliki peluang 50 persen lebih tinggi mengalami ulserasi lambung, sakit punggung dan sakit kepala. Penelitian yang dilakukan pada populasi di Amerika Serikat itu juga menemukan hasil bahwa menyimpan dendam kemungkinan berakitan dengan gangguan psikosomatis. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN