GenPI.co Banten - Kamu pernah merasakan mengantuk pada pagi atau siang hari saat berpuasa Ramadan?
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh perubahan ritme sirkadian.
Ritme sirkadian yaitu jam biologis tubuh yang mengatur siklus bangun dan tidur.
Kondisi tersebut juga disebabkan oleh aktivitas makan dan interaksi sosial yang lebih sering terjadi pada malam hari.
Terganggunya pola tidur tersebut dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik dan diabetes tipe 2.
Berikut ini tips untuk mengatur jam tidur saat puasa Ramadan.
Kamu bisa melakukan power nap saat jam istirahat kerja.
Power nap merupakan tidur siang selama 20-30 menit.
Durasi tersebut cukup ideal untuk mendapatkan manfaat dari tidur siang secara optimal.
Sebaiknya kamu mengatur alarm terlebih dahulu sebelum melakukan power nap agar tidak tidur berlebihan.
Cobalah untuk tidur malam setidaknya selama 4 jam.
Hindari beraktivitas seperti jalan-jalan atau begadang setelahnya.
Hal itu agar jam tidur kamu saat puasa tidak terganggu.
Untuk memperoleh kualitas tidur yang baik saat puasa Ramadan, ada baiknya rutin tidur tepat waktu.
Kamu bisa memulainya dengan tidur dan bangun pada waktu yang hampir sama setiap hari.
Kamu juga perlu mengatur kamar tidur yang nyaman dengan mematikan lampu kamar tidur.
Kemudian, jauhkan diri dari TV, laptop, ataupun ponsel agar jam tidur saat puasa tidak terganggu.
Pasalnya, paparan cahaya dari benda-benda tersebut dapat mengurangi produksi melatonin di dalam tidur.
Melatonin sendiri berperan dalam mekanisme tidur seseorang.
Jika kadar melatonin berkurang maka tubuh akan menjadi lebih susah tidur.
Kamu perlu menghindari konsumsi makanan tinggi kalori, manis, atau berlemak.
Pasalnya, sistem pencernaan kamu akan lebih bekerja keras untuk mencerna makanan tersebut.
Kamu juga dapat menderita heartburn jika mengonsumsi makanan pedas saat berbuka.
Kondisi tersebut akan mengganggu jam tidur saat Ramadan.
Kualitas tidur juga akan menurun jika kamu meminum kafein dari kopi atau teh selama beberapa jam sebelum tidur. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News