GenPI.co Banten - Terapi ikan merupakan salah satu pengobatan alternatif yang dilakukan dengan bantuan ikan.
Tujuannya untuk mengeksfoliasi kulit atau memakan sel-sel kulit mati.
Gunanya untuk melembutkan kulit dengan memberikan sensasi geli.
Terapi ikan berasal dari mata air ikan Kangal di Turki dengan istilah ilmiah ichthyotherapy.
Jurnal Cureus (2020) menyebutkan, terapi ikan dapat membantu meredakan sejumlah masalah kulit seperti psoriasis, jerawat, dan eksim.
Biasanya, terapi ikan dilakukan di bagian kaki tetapi bisa saja terapi tersebut dapat dilakukan untuk tubuh bagian lain.
Ikan yang digunakan untuk terapi yaitu jenis Garra rufa (doctor fish) dari negara-negara Timur Tengah dan Asia Tenggara.
Garra rufa merupakan spesies ikan kecil yang tidak memiliki gigi.
Berikut ini beberapa manfaat terapi ikan untuk kesehatan kulit dan lainnya.
Ikan Garra biasanya memakan plankton saat di perairan bebas.
Akan tetapi, ikan Garra akan memakan sel-sel kulit mati dalam terapi.
Terangkatnya sel kulit mati dapat membuat kulit terlihat lebih cerah.
Selain itu, sel kulit mati yang terangkat dapat mencegah pori-pori tersumbat penyebab sejumlah masalah kulit.
Psoriasis merupakan penyebab kulit menebal, kemerahan, dan bersisik akibat pertumbuhan sel kulit yang terlalu cepat.
Nah, kombinasi terapi ikan dengan perawatan ultraviolet A (UVA) berpotensi dapat mengatasi psoriasis vulgaris.
Namun, perlu penelitian lebih banyak terkait hal tersebut.
Terapi ikan dapat mengangkat sel kulit mati di tubuh sehingga membuat kulit jadi lebih halus dan lembut.
Pasalnya sel-sel kulit mati yang menumpuk dapat menyebabkan kulit terasa lebih kasar dan kusam.
Namun, kamu tetap perlu melakukan perawatan demi menjaga kelembapan kulit.
Sensasi menggelitik seperti pijatan-pijatan kecil dapat merangsang aliran darah di tubuh.
Sehingga, sirkulasi darah di tubuh pun menjadi lebih lancar.
Mungkin kamu juga bisa mendapatkan hasil maksimal dengan pijat refleksi (body massage).
Sensasi menggelitik dan pijatan kecil ketika ikan-ikan memakan sel-sel kulit mati dapat memberikan efek rileks dan menenangkan sehingga mengurangi stres.
Meski demikian, efek tersebut hanya bertahan sementara.
Namun, setidaknya kamu dapat berpikir lebih jernih dan melepas penat. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News