Inilah Bagian Tubuh Paling Tersiksa Jika Kurang Minum Air Putih

16 November 2021 17:00

GenPI.co Banten - Sekitar 60-70 persen berat tubuh Anda adalah cairan. Jika kekurangan asupan cairan, utamanya air putih, maka Anda bisa mengalami dehidrasi. Secara keilmuan, hidrasi sehat adalah jumlah atau volume air yang cukup dan berkualitas sesuai kebutuhan untuk hidup sehat.

Hidrasi sehat bisa ditandai dengan keseimbangan cairan (osmolalitas plasma) tubuh yang normal. Adapun kebutuhan cairan berdasarkan Angka Kebutuhan Gizi (AKG) tahun 2019 menurut Kemenkes RI yakni (perhari); anak usia empat sampai enam tahun adalah enam gelas, anak tujuh sampai 12 tahun adalah tujuh gelas.

Wanita dewasa membutuhkan tujuh gelas, wanita hamil tambah satu gelas, wanita menyusui tambah tiga gelas dan pria dewasa delapan gelas perhari. Rekomendasi air yang dikonsumsi ini merupakan pengganti cairan tubuh yang menurun.

BACA JUGA:  Wajib Tahu, Ini Proses Produksi Air Minum Dalam Kemasan

Sementara itu, Anda bisa mengalami berbagai macam gangguan fungsi tubuh jika jarang minum air. Beberapa gangguan tersebut diantaranya meliputi kebingungan atau merasa linglung, sakit kepala atau vertigo, sulit berkonsentrasi, lemas atau lemah, otot kaku, kulit mengerut/keriput, nyeri dada dan perut, detak jantung cepat, dan tekanan darah menurun.

Namun jika Anda kekurangan air karena jarang mengonsumsi air putih dalam waktu lama, maka beberapa gejala penyakit berbahaya akan muncul. Diantaranya adalah sembelit, infeksi saluran kemih, pembentukan batu pada saluran kemih, hipertensi, batu empedu, penyakit gigi, gangguan fungsi organ akibat jarang minum air putih.

BACA JUGA:  Minum Air Putih Dingin Efektif Bakar Kalori? Coba Simak Ini

Bagian tubuh ini paling terdampak jika Anda jarang mengonsumsi air putih:

1. Fungsi otak

BACA JUGA:  Minum Air Putih Sebelum Tidur, Berat Badan Merosot Tajam

Fungsi kognitif dalam otak seperti perhatian atau konsentrasi dan daya ingat akan terganggu saat tubuh Anda kekurangan air. Bukan itu saja, suasana hati alias mood dapat mengalami perubahan dengan ditandai penurunan performa fisik atau rasa kantuk.

2. Saluran kemih dan ginjal

Tubuh yang kekurangan air dapat memicu infeksi saluran kemih. Hal tersebut disebabkan faktor seperti volume, aliran, dan frekuensi buang air urine menurun. Selain itu, kekurangan air meningkatkan risiko kerusakan ginjal hingga memicu kanker kandung kemih.

Gangguan pada saluran kemih yang pertama terjadi adalah pembentukan batu. Guna menghindari gangguan tersebut, Anda harus meningkatkan asupan air untuk menghasilkan 2,3 liter urine perhari.

3. Saluran pencernaan

Salah satu ciri sembelit adalah Anda hanya buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu dan konsistensi feses lebih keras. Hal ini disebabkan Anda jarang minum air putih. Bahkan, kurang air pada tubuh juga dapat memicu pembentukan batu empedu yang rentan menyebabkan komplikasi serius.

4. Kesehatan kulit

Apabila tubuh Anda mengalami kekurangan air, elastisitas dan kekenyalan kulit tentunya akan berkurang. Hal ini justru dapat memengaruhi kecerahan dan kekenyalan kulit termasuk kecantikan atau ketampanan Anda.

5. Mata kering

Tidak hanya kulit, bagian tubuh lain seperti mata juga membutuhkan air untuk mencegah terjadinya mata kering dan rasa tidak nyaman. Kurang cairan juga bisa membuat fungsi pengelihatan berkurang sehingga akan menimbulkan kabur dan gatal.

6. Kemampuan otot

Ketika Anda kekurangan air, fungsi otot yang meliputi strength (kekuatan), power (tenaga), dan endurance (ketahanan) akan mengalami keterbatasan. Maka dari itu, asupan air penting saat Anda melakukan aktivitas fisik. (hellosehat) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN