GenPI.co Banten - Judi adalah salah satu kebiasaan buruk yang wajib dihindari. Tapi, tidak mudah berhenti dari kecanduan judi.
Meski banyak yang berhasil mengatasi kecanduan judi, tapi banyak pula yang gagal berhenti dari kebiasaan yang dilarang agama ini.
Mengapa menghentikan kebiasaan berjudi sangat sulit? Kebiasaan ini sulit hilang karena banyak faktor yang mendasari.
Selain karena faktor psikologis, kebiasaan judi juga sulit hilang karena terlanjur berhutang karena sebelumnya kalah berjudi.
Satu hal yang harus pecandu judi pahami adalah kecanduan berjudi masuk dalam salah satu gangguan mental.
Gangguan mental ini berdampak pada semua aspek hidup Anda. Berikut beberapa cara yang wajib dicoba untuk menghentikan kecanduan judi:
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menerima kenyataan bahwa Anda adalah pecandu judi.
Karena, banyak orang kecanduan, umumnya tidak sadar bahwa dirinya kecanduan. Penyangkalan bahwa Anda bukan pecandu judi justru berdampak pada semakin kuatnya hasrat ingin berjudi.
Setelah mengakui bahwa Anda kecanduan, maka langkah berikutnya adalah merenungkan perubahan apa saja yang terjadi pada hidup Anda setelah kecanduan judi menjangkiti Anda.
Renungkan perubahan perekonomian Anda setelah kecanduan berjudi, terutama terkait hutang pada pasangan, keluarga dan teman dekat. Renungkan juga kesehatan Anda setelah kecanduan berjudi.
Coba tuliskan daftar perubahan Anda itu agar Anda semakin menyadari perubahan hidup yang terjadi pada Anda.
Berdasarkan hasil survey dari National Council on Problem Gambling pada 2012 menyebutkan, terdapat 5,77 juta orang di Amerika Serikat yang butuh perawatan karena kecanduan judi.
Oleh karena itu, cobalah mencari tahu apa alasan Anda berjudi. Karena, ada orang yang ingin berjudi karena uang tambahan atau karena faktor lainnya.
Coba ceritakan hal ini pada orang terdekat yang Anda percayai. Orang terdekat yang menerima Anda dapat membuat proses penanaman motivasi berhenti berjudi semakin kuat.
Setelah tahu penyebab kecanduan judi, mulailah Anda bersikap keras dan tegas pada diri. Sikap ini bisa diwujudkan dengan memblokir akses Anda berjudi.
Jika Anda judi melalui ponsel atau aplikasi, cobalah blokir akses Anda ke sana.
Jika itu kurang membuat Anda kuat iman menahan diri untuk tidak berjudi, maka hal berikutnya adalah melepaskan kendali pada akses keuangan Anda.
Minta bantuan orang terdekat untuk mengatur keuangan Anda. Pastikan orang terdekat itu hanya memberikan sejumlah uang yang benar-benar Anda butuhkan.
Jika Anda punya hutang pada orang, minta bantuan teman untuk mengatur perekonomian Anda untuk hidup sehari-hari dan melunasi utang.
Karena Anda sudah tidak punya akses dan uang untuk judi, hal selanjutnya adalah mengisi waktu luang yang biasa Anda pakai berjudi untuk kegiatan positif.
Buatlah diri Anda tetap sibuk, seperti olahraga, membaca, atau oalahraga yang menantang, seperti naik gunung, panjat tebing, bela diri.
Aktivitas menantang itu bisa jadi pengalihan perhatian Anda pada judi. Hal menantang ini perlu dilakukan agar sensasi adrenalin tetap terasa sebagaimana saat Anda berjudi atau bertaruh.
Jika Anda mulai tidak tahan dan keinginan judi semakin memuncak hingga stres, cemas, maka segera konsultasikan ke profesional. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News