GenPI.co Banten - Jika melihat dampak dari multitasking, tentu saja kebiasaan ini wajib dihindari dan dicarikan solusinya.
Multitasking adalah dapat melakukan sesuatu secara bersamaan seperti saat menyetir, membalas chat saat memasak, nonton ponsel dan mengerjakan tugas saat rapat online.
Ada banyak efek yang ditimbulkan dari multitasking, di antaranya: peluang melakukan kesalahan lebih besar, mudah stres, tekanan darah tinggi, penurunan IQ dan gangguan fungsi otak.
Berikut cara lepas dari kebiasaan dari multitasking:
Menghindari multitasking dapat dicegah dengan aturan 20 menit. Aturan 20 menit adalah memfokuskan pikiran dan tenaga untuk mengerjakan satu tugas dengan baik selama 20 menit sebelum melakukan kegiatan lainnya.
Hal penting lainnya yang dapat dilakukan adalah dengan membuat jadwal pengerjaan tugas secara terperinci dan menghentikan kebiasaan multitasking.
Kemudian yang tidak kalah penting lagi adalah mengontrol pikiran agar hanya fokus pada hal-hal yang tidak mengganggu performa produktivitas.
Kehadiran gawai dapat memicu Anda melakukan hal yang multitasking. Oleh karena itu, cobalah untuk melepaskan diri dari ketergantungan gawai.
Cobalah fokus dengan apa yang Anda lakukan dan menyingkirkan hal-hal yang dapat mengganggu pekerjaan Anda.
Cara berikutnya adalah melatih mindfulness atau berusaha sepenuhnya hadir pada saat ini. Anda dapat fokus melakukan sesuatu tanpa kewalahan dengan pikiran dan lainnya. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News