Takut Berkomitmen dan Menikah, Bisa Jadi Anda Mengidap Gamophobia

21 Agustus 2022 15:00

GenPI.co Banten - Pernahkah Anda merasa cemas berlebihan menjelang hari pernikahan. Jika Anda mengalami hal tersebut, bisa jadi Anda mengidap gamophobia.

Umumnya pengidap gamophobia akan berasakan keringat berlebihan setiap mengingat dirinya akan menikah.

Rasa cemas ini tidak langsung hilang dan akan muncul selama berhari-hari dan bahkan semakin parah menjelang hari pernikahan.

BACA JUGA:  Menikah Karena 3 Alasan Ini, Siap-siap Menderita

Sebenarnya istilah gamophobia merujuk pada ketakutan berlebih menjalin komitmen jangka panjang atau pernikahan.

Kecemasan ini dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan menimbulkan gangguan kecemasan dan serangan panik.

Tanda Anda mengidap gamophobia

BACA JUGA:  3 Tips Jitu Hindari Stres Berlebih Menjelang Menikah, Apa Saja?

Rasa cemas pada pernikahan umumnya dialami oleh banyak orang. Namun, yang membedakan orang tersebut mengidap gamophobia adalah rasa cemas yang ditimbulkan.

Rasa cemas yang ditimbulkan gamophobia berdampak pada fisik dan juga kecemasan berlebihan yang sampai mengganggu kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:  5 Cara Cepat Move On Setelah Gagal Menikah, Bisa Dicoba

Bahkan hanya dengan memikirkan pernikahan dan komitmen bisa membuat cemas dan rasa takut berlebihan. Oleh karena itu, pengidap fobia ini selalu menghindari topik terkait pernikahan.

Penderita fobia ini biasanya punya riwayat mengakhiri hubungan yang sehat hanya karena ingin sendiri dan melarikan diri dari komitmen jangka panjang.

Sering tidak nyaman menjalani hubungan yang mengarah ke jenjang yang lebih serius sehingga memilih untuk menjalin hubungan tanpa status.

Ketika mengidap phobia ini, Anda akan merasa cemas, detak jantung cepat, berkeringat, sesak napas, nyeri di dada, pusing mual dan wajah memerah.

Penyebab gamophobia

Umumnya, gamophobia terjadi karena ada trauma di usia muda dan bahkan kanak-kanak. Pengalaman tidak menyenangkan ini bisa jadi karena melihat perceraian orang tua.

Gamophobia juga bisa terjadi karena melihat hubungan yang tidak sehat dengan memiliki pasangan manipulatif dan mengalami kekerasan fisik dan verbal.

Fobia ini juga dapat terjadi karena pernah mengalami menjadi korban pelecehan seksual dan tidak mendapatkan kebutuhan kasih sayang sejak kecil. (Hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN