3 Manfaat Ceker Ayam untuk Kesehatan, Baik untuk Tulang

13 Agustus 2022 08:00

GenPI.co Banten - Salah satu bagian dari tubuh ayam yang cukup banyak digemari adalah ceker. Tahukah Anda, ternyata manfaat ceker ayam bagi kesehatan cukup luar biasa.

Oleh karena itu, ceker ayam kerap diolah menjadi beraneka makanan, mulai dari bumbu asam manis, hingga tumisan pedas.

Meski ceker ayam tidak memiliki daging dan hanya terdiri dari kulit, tendon, dan tulang kaya sumsum.

BACA JUGA:  Wah, Ternyata Manfaat Ubi Jalar Bagi Pasien Diabetes Luar Biasa

Setiap 100 gram ceker ayam rebus mengandung air: 65,8 gram, kalori: 215 kkal, protein: 19,4 gram,  lemak: 14,6 gram, karbohidrat: 0,2 gram, kalsium: 88 mg, besi: 0,91 mg dan fosfor: 83 mg.

Kandungan lain dari ceker adalah kalium: 31 mg, natrium: 67 mg, seng: 0,69 mg, tembaga: 0,102 mg, magnesium: lima mg, tiamin: 0,06 mg, riboflavin: 0,2 mg, niasin: 0,4 mg, Vitamin B-6: 0,01 mg, kolin: 13,3 mg dan vitamin E (alfa-tokoferol): 0,27 mg.

BACA JUGA:  3 Manfaat LDR Bagi Hubungan Percintaan, Ternyata Mantap

Berikut manfaat mengonsumsi ceker untuk kesehatan:

1. Menjaga kesehatan kulit

Ceker ayam adalah makanan kaya kolagen, mengonsumsi kolagen dapat menjaga kesehatan kulit dan meningkatkan kelembapan, elastisitas dan kepadatan kulit.

BACA JUGA:  Manfaat Buncis untuk Diabetes, Ternyata Luar Biasa

Berdasarkan studi yang dimuat dalam Journal of medicinal food (2015) 105 wanita yang mengalami selulit selama enam bulan dapat berkurang.

Selain itu, di dalam Journal of drugs in dermatology (2019) disebutkan bahwa asupan kolagen rutin dapat menyembuhkan luka dan mencegah penuaan kulit.

2. Mengurangi sakit sendi

Ceker ayam juga disebut mampu menjaga kesehatan tulang karena kaya asupan kolagen. Selain itu, ceker juga disebut berpotensi untuk menjaga kesehatan tulang.

Kolagen juga dapat mempertahankan kepadatan tulang dan melumasi persendian tulang.

Berdasarkan sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Applied physiology, nutrition and metabolism (2017) melakukan pengamatan selama tiga bulan pada 191 orang dengan osteoarthritis lutut.

Penelitian menyimpulkan bahwa dosis harian kolagen peptida berpotensi mengurangi penanda rasa sakit, kekakuan dan disfungsi fisik.

3. Mencegah pengeroposan tulang

Berdasarkan sebuah study dalam jurnal Nutrients (2018) mengamati 102 wanita yang mengonsumsi peptida kolagen selama setahun.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut didapatkan lima gram peptida kolagen per hari berpotensi meningkatkan kepadatan dan pembentukan mineral tulang sekaligus mengurangi pengeroposan tulang.

Penelitian menunjukkan peserta yang mengonsumsi suplemen kolagen berpotensi kehilangan. Hasil pada penelitian lain yang dilakukan pada 39 wanita juga menunjukkan hasil yang serupa.

Kolagen dipercaya dapat memberikan efek pencegahan pengeroposan tulang karena merupakan bahan pembentuk utama dari tulang. (Hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN