Wajib Tahu, Inilah 3 Fungsi Hormon Stres dalam Tubuh Anda

06 November 2021 15:00

GenPI.co Banten - Hampir setiap hari setiap orang mengalami stres dengan kadar yang berbeda-beda. Penyebab stres tersebut bisa bermacam-macam.

Stres ini kemudian dapat memicu respon biologis dan melepaskan berbagai hormon. Hormon apa saja yang dilepaskan tubuh ketika stres?

Dilansir dari situs Harvard Health Publishing, setiap stres bagian otak akan mengirim sinyal ke hipotalamus dan mengaktifkan sistem saraf simpatik yang berfungsi seperti pedal gas dalam mobil.

BACA JUGA:  Trauma Masa Kecil Masih Berbekas? Lakukan 9 Cara Ini Agar Sembuh

Kemudian saraf memicu respon fight-or-flight dan memberi tubuh ledakan energi sehingga merespon ancaman yang dirasakan.

Sebelum saraf simpatik aktif, sinyal yang dikirim hipotalamus dikirim pula ke kelenjar adrenal. Pada proses ini tubuh akan melepaskan hormon epinefrin (hormon adrenalin). Saat lonjakan hormon ini mereda, hipotelamus kemudian merangsang pelepasan hormon kortisol.

BACA JUGA:  Buang Stres dan Sakit Kulit di Pemandian Air Panas CIsolong

Berikut hormon yang keluar bersamaan dengan stres:

1. Hormon adrenalin

Saat stres adrenalin dengan cepat ke dalam darah, mengirimkan implus ke organ untuk menciptakan respon melawan. Ketika hal ini terjadi maka saluran udara melebar untuk memenuhi kebutuhan oksigen tubuh.

Hormon adrenalin ini memicu pembuluh darah berkontraksi untuk mengembalikan kembali darah ke kelompok otot utama, termasuk jantung dan paru-paru. Hal ini membuat Anda tetap dapat berlari atau melawan bahaya bahkan dalam kondisi terluka.

Ketika stres, terjadi peningkatan kekuatan dan kinerja yang nyata sehingga kesadaran meningkat di saat penuh tekanan.

2. Hormon kortisol

Pada saat stres, tubuh juga melepaskan hormon kortisol atau hormon stres. Produksi hormon ini dikendalikan oleh hipotalamus, kelenjar pituitari, dan kelenjar adrenal, kelenjar kombinasi yang sering disebut sebagai sumbu HPA (hipotalamus pituitary adrenal).

Hormon ini mempengaruhi kontrol darah, mengatur metabolisme, membantu mengurangi peradangan dan membantu pembentukan memori.

3. Norepinefrin

Pada saat stres, bersamaan dengan hormon adrenalin, norepinerfrin juga dilepaskan tubuh ketika stres. Pelepasan hormon dilakukan oleh tubuh untuk meningkatkan detak jantung dan pemompaan darah dari jantung.

Fungsi ini juga meningkatkan tekanan darah, membantu memecah lemak, dan meningkatkan kadar gula darah untuk memberikan lebih banyak energi bagi tubuh. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN