Stres Menghambat Pemulihan Diabetes, Begini Penjelasannya

11 Juli 2022 04:00

GenPI.co Banten - Berdasarkan hasil penelitian, stres tidak hanya mengakibatkan orang sehat rawan terkena diabetes. Selain itu, stres menghambat pemulihan diabetes.

Oleh karena itu, agar pengidap diabetes tidak semakin parah, mereka harus mengupayakan agar tidak sampai stres.

Mengapa stres dapat membuat diabetes semakin parah? Simak penjelasan berikut:

1. Keseimbangan produksi hormon terganggu

BACA JUGA:  3 Obat Herbal Diabetes Penurun Kadar Gula Darah, Apa Saja?

Pada orang yang mengidap diabetes tipe 1, stres dapat meningkatkan kadar gula darah (hiperglikemia) dan kadar gula darah rendah (hipoglikemia).

Ketika stres, produksi hormon kortisol dalam tubuh meningkat. Semakin sering stres, dapat mengakibatkan kelelahan adrenal.

BACA JUGA:  Faktor yang Berpengaruh pada Umur Penderita Diabetes

Semakin Di sisi lain, peningkatan kortisol dapat menurunkan produksi insulin dalam tubuh.

Kelelahan adrenal mengganggu keseimbangan hormon pengatur kadar gula darah.

2. Tubuh makin kurang sensitif terhadap insulin

BACA JUGA:  Stres Membuat Orang Sehat Terkena Diabetes! Begini Penjelasannya

Sementara pada penderita diabetes tipe 2, stres dapat meningkatkan hormon kortisol.

Di sisi lain, peningkatan hormon kortisol dapat menghambat pertumbuhan insulin pada tubuh.

Sementara insulin bermanfaat untuk mengubah glukosa ke dalam sel. Hambatan terhadap produksi insulin dapat membuat glukosa di dalam aliran darah meningkat.

3. Menghambat pengobatan diabetes

Banyak pengidap diabetes mengalami diabetes burnout, atau stres terhadap rutinitas pengobatan diabetes. Sementara stres akan memperparah kondisi tersebut.

Hal ini membuat penderita diabetes menjadi semakin parah dan butuh upaya ekstra untuk membuat kadar gula dalam tubuhnya kembali normal. (Hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN