Berikut Efek Positif dan Negatif Minum Kopi, Bisa Pengaruhi Mood

30 Juni 2022 10:00

GenPI.co Banten - Kopi adalah minuman yang paling banyak punya penggemar. Minuman yang memiliki rasa pahit ini tidak hanya punya penggemar di Indonesia, tapi juga seluruh dunia.

Minuman ini bisa dinikmati kapan saja seperti waktu pagi, sambil kerja, jam makan siang dan juga malam.

Kopi memang membuat orang lebih segar, tapi tahukah Anda bila kopi juga dapat berdampak pada mood seseorang.

BACA JUGA:  Kafein Teh VS Kopi, Mana yang Lebih Tinggi?

Kopi berpengaruh pada mood

Kopi adalah minuman yang cukup legendaris dan dapat membuat mood menjadi baik dan juga buruk.

BACA JUGA:  4 Efek Mengerikan Konsumsi Kopi Saset, Waspadai Ini

Hal terpenting pada kopi adalah dengan tidak mengonsumsinya secara berlebihan agar tidak membawa manfaat buruk pada kesehatan.

Meningkatkan kewaspadaan

BACA JUGA:  Nobar Sambil Minum Kopi 4.0 di Timeline Coffee Indonesia, Mewah!

Kopi dapat meningkatkan kewaspadaan. Kopi mempunyai efek “membangunkan” dan membuat mengurangi kelelahan.

Oleh karena itu, kopi adalah minuman yang paling banyak dicari usai bangun tidur.

Menurut The Coffee Science Information Centre menunjukkan bahwa konsumsi rata-rata kopi adalah 100-200 mg dapat meningkatkan kewaspadaan dalam bekerja.

Kafein pada kopi dapat meningkatkan produksi dopamin pada otak atau zat yang menimbulkan rasa senang. Oleh karena itu kopi dapat meningkatkan suasana hati jadi lebih baik.

Meningkatkan kecemasan

Mengonsumsi kopi lebih dari 300 mg per hari dapat membuat Anda merasa cemas. Meski kopi dapat mengurangi kecemasan, namun pada orang-orang tertentu, kopi dapat meningkatkan kecemasan.

Hal ini berkaitan dengan kopi yang dapat merangsang sistem saraf pusat di otak yang kemudian melepaskan dopamin dan serotonin serta hormon adrenalin dan norepinefrin.

Hormon adrenalin dan norepinefrin dikenal dapat meningkatkan keberanian Anda di situasi darurat.

Namun hormon ini dapat menyebabkan Anda mengalami kegelisahan, kecemasan dan mudah marah.

Oleh karena itu, semakin besar konsumsi kopi, semakin tinggi tingkat kecemasan yang Anda rasakan.

Kopi berhubungan dengan depresi

Pada pecandu kopi, efek depresi mungkin terbilang rendah. Namun, pada orang yang jarang minum kopi, dapat membuat pengonsumsinya lebih mudah depresi.  

Pada penelitian yang diterbitkan Archives of Internal Medicine menyebutkan, mengonsumsi kopi berkafein sebanyak 2-3 cangkir per hari memiliki risiko 15% lebih kecil untuk mengalami depresi dibandingkan dengan wanita yang mengonsumsi 1 cangkir kopi atau kurang per hari.

Sedangkan, wanita yang mengonsumsi kopi 4 cangkir atau lebih per harinya mempunyai risiko 20% lebih kecil untuk mengalami depresi.

Berdasarkan penelitian yang ada di Mayo Clinic, menyebutkan konsumsi kopi lebih dari empat cangkir setiap hari dapat meningkatkan depresi. (Hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN