GenPI.co Banten - Penderita diabetes diharapkan mengerti pentingnya sarapan. Meski begitu, mereka tetap harus memperhatikan menu yang dikonsumsi agar gula darah tidak meningkat.
Sarapan dengan menu makanan yang rendah kadar indeks glikemik sangat dianjurkan untuk penderita diabetes tipe satu dan dua.
Manfaat sarapan bagi penderita diabetes adalah untuk memperkaya kandungan lemak sehat dan protein dalam jumlah cukup untuk mengurangi gula darah.
Sementara pada malam hari, hati akan memecah cadangan lemak menjadi gula di malam hari saat tidur. Oleh karena itu, penderita diabetes memiliki kadar gula darah yang tinggi di pagi hari.
Kadar gula dapat meningkat dua kali lebih tinggi dibandingkan pada siang dan malam hari. Kondisi ini kerap dianggap sebagai fenomena fajar.
Kondisi ini dapat diantisipasi dengan cara mengonsumsi makanan rendah karbohidrat tapi tinggi lemak sehat dan protein.
Oleh karena itu, penderita diabetes wajib untuk memperhatikan sarapan yang dipilih untuk mengantisipasi kadar gula melonjak di pagi hari berbarengan dengan fenomena fajar.
Lalu, menu sarapan apa yang cocok untuk penderita diabetes?
Makanan yang cukup baik dikonsumsi penderita diabetes adalah telur. Makanan ini mengandung banyak protein.
Satu butir telur mengandung setengah gram karbohidrat sehingga tidak membuat gula darah Anda melonjak.
Sedangkan jumlah yang harus dikonsumsi sekali makan adalah dua butir telur ayam. Agar tidak bosan mengonsumsi telur rebus, Anda dapat mengkreasikan telur rebus menjadi telur goreng, orak-arik atau mencampurnya dengan sayur.
Kombinasi antara greek yogurt dengan buah beri juga baik dikonsumsi penderita diabetes.
Makanan tersebut dapat mengantisipasi lonjakan gula darah dan membantu tubuh memecah gula. Selain itu, menu sarapan ini rendah gula.
Cobalah untuk menambah satu sendok kacang yang dihancurkan untuk mendapat asupan lemak sehat.
Oatmeal adalah makanan sehat yang dapat dijadikan menu sarapan sehat untuk pasien diabetes. Makanan ini punya indeks glikemik rendah sehingga dapat mengurangi peningkatan gula darah.
Oatmeal adalah makanan yang tinggi serat sehingga dapat mengatur kadar gula darah, menurunkan kolestrol, mengurangi kebutuhan injeksi insulin, dan menjaga berat badan.
Agar punya kandungan lemak, campur dengan buah beri dan juga kacang-kacangan.
Menu lain yang dapat menjadi alternatif sarapan penderita diabetes adalah roti panggang dengan alpukat. Makanan ini cukup mudah didapatkan dan juga bergizi.
Alpukat adalah buah yang kaya serat, asam lemak tak jenuh tunggal dan mencegah kenaikan gula darah. Sedangkan roti panggang dengan gandum utuh dapat membantu pasokan serat di dalam tubuh.
Jika ingin instan, cobalah mengonsumsi smoothies rendah karbohidrat untuk dikonsumsi. Smoothies dapat menawarkan makanan yang lengkap dengan kandungan protein, karbohidrat, serat dan lemak.
Menu ini dapat membuat Anda kenyang lebih lama selama beberapa waktu. Selain itu, smoothies dengan campuran buah, sayur, kacang-kacangan dapat menjadi sumber vitamin dan mineral.
Penderita diabetes dapat mengonsumsi sereal ketika sarapan. Namun, yang harus diperhatikan adalah mengurangi gula tambahan.
Jika muesli terlalu tawar, Anda dapat mencampurnya dengan potongan buah di atasnya.
Sandwich selai kacang dapat membantu Anda mengelola gula darah sepanjang hari.
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di dalam British Journal of Nutrition disebutkan, wanita obesitas berisiko diabetes tipe dua untuk mengonsumsi selai kacang saat sarapan.
Selai kacang dapat menurunkan kadar glukosa darah, mengurangi nafsu makan dan memiliki porsi makan yang lebih sedikit. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News