Sering Stres dan Makan Berlebihan? Ternyata Inilah Penyebabnya

14 April 2022 22:00

GenPI.co Banten - Sejak dulu banyak orang bertanya: apa hubungan antara stres dan makan?

Makan saat stres atau biasa disebut emotional eating merupakan hal yang dialami oleh banyak orang. Pada saat makan pun Anda akan merasa sulit berhenti. 

Ahli diet dan nutrisi dan pendiri Mindful Nutrition di Seattle Min-Hai Alex menilai, makan saat stres adalah hal yang manusiawi.

BACA JUGA:  4 Cara yang Salah Mengatasi Stres, Waspadai Nomor 3

Pelarian stres dengan makan adalah hal yang lumrah. Hal ini disebut sebagai emotional eating.

Makan berlebihan karena pengaruh stres juga disebut dengan depresi atipkal. Kejadian semacam ini dialami oleh banyak orang.

BACA JUGA:  3 Tips Jitu Hindari Stres Berlebih Menjelang Menikah, Apa Saja?

Emotional eating adalah bentuk respon dari stres. Orang yang mengalami ini akan tetap makan meski dirinya tidak sedang lapar.

Apa yang dimakan saat stres lebih bersifat sebagai “hadiah” atau “apresiasi” pada diri sendiri dan bukan untuk memuaskan rasa lapar.

BACA JUGA:  6 Penyebab Stres Menjelang Pernikahan, Jangan Remehkan Nomor 5

Makan saat stres adalah salah satu cara pengalihan perhatian dan cara untuk memperbaiki mood yang sedang berantakan.

Mengapa stres dapat memicu kebiasaan untuk makan?

Ketika sedang stres, ada kecenderungan untuk nafsu makan menjadi mati. Sedangkan di dalam otak orang yang sedang stres, terdapat struktur yang disebut hipotalamus memproduksi corticotropin yang menekan nafsu makan.

Pada saat stres, otak mengirimkan sinyak pada kelenjar adrenalin yang membantu memicu respon “fight or flight” tubuh atau kondisi fisiologis yang mengesampingkan kebutuhan akan makanan secara sementara.

Jika secara berkepanjangan, otak memerintahkan kelenjar adrenal melepas kortisol yang berperan meningkatkan nafsu makan.

Saat merasa emosi, justru membuat Anda lepas kendali dan merasa kewalahan. Hal inilah yang membuat Anda ketika stres dengan melahap makanan tinggi karbohidrat.

Makanan yang dimakan saat stres adalah junk food seperti halnya es krim, kue, cokelat, keripik, kentang goreng, dan pizza.

Stres juga menguras sumber daya kognitif yang Anda butuhkan untuk tetap fokus dan tangguh, dan juga untuk mempraktikkan creative thinking demi memecahkan masalah.

Oleh karena itu, hal yang Anda harus pahami adalah segala emosi yang mendorong untuk makan, akan membuat Anda merasa bersalah karena makan terlalu banyak. (Hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN