GenPI.co Banten - Banyak orang bekerja keras dengan alasan dia mencintai pekerjaannya. Tapi, tidak banyak orang tahu bila kecintaan pada pekerjaan membuat hidupnya tidak seimbang.
Tahukah Anda bila bila diteruskan, hal semacam ini tidak baik dan merusak kesehatan mental hingga kesehatan fisik.
Mencintai pekerjaan dan bekerja keras itu baik, tapi alangkah baiknya kerja keras tersebut juga dibarengi dengan pengetahuan mengenai tanda-tanda dan batasnya.
Berikut tanda jika hidup Anda mulai tidak seimbang:
1. Lupa jaga diri
Tanda paling utama dari kehilangan keseimbangan antara bekerja dengan kehidupan pribadi adalah sudah tidak peduli pada kesehatan diri.
Banyak penelitian mengungkap bila 40 persen pegawi berubah pola hidupnya karena pekerjaan.
Jika benar-benar menyukai pekerjaan Anda, mengapa tidak menjaga kesehatan dengan baik sehingga bisa tetap bekerja.
Lupa menjaga kesehatan justru akan membuat Anda berpisah dari pekerjaan karena harus istirahat lantaran sakit.
Cobalah untuk mengingat kembali kapan terakhir liburan melepas penat? Kapan terakhir kali tidur cukup dan berolahraga? Kapan terakhir kali makan dengan teratur?
2. Cepat stres, mudah marah dan gelisah
Ketidakseimbangan hidup membuat Anda cepat stres. Nah, jika kesehatan mental Anda sudah mulai terkena, itu berarti Anda sudah terlalu berlebihan dalam bekerja.
Memilih mengurus pekerjaan ketimbang istirahat dapat membuat Anda stres dalam waktu yang berkepanjangan. Anda juga akan merasa mudah marah, gelisah, panik dan bahkan depresi.
3. Kerap merasa tidak kompeten
Semakin Anda kerja keras, justru semakin besar muncul di dalam diri Anda rasa tidak kompeten pada pekerjaan yang Anda lakukan.
Anda akan merasa kualitas atau kinerja menurun, sehingga Anda bekerja lebih keras lagi. Anda tidak sepenuhnya paham, rasa tidak kompeten itu muncul akibat stres berlebih Anda.
4. Sering merasa kesepian
Tanda berikutnya ketika hidup Anda tidak seimbang adalah sering merasa kesepian.
Hal ini wajar terjadi ketika Anda mulai banyak melewatkan momen spesial bersama orang-orang yang dekat dengan Anda dan keluarga.
Bahkan seandainya Anda melewatkan waktu bersama mereka, sudah tidak lagi sama rasanya karena Anda sudah kehabisan tenaga dan lelah.
5. Membawa pekerjaan di rumah
Salah satu tanda yang mudah terlihat adalah ketika Anda mulai memangkas waktu Anda istirahat di rumah dan menggantinya dengan menyelesaikan pekerjaan kantor.
Pada saat itu Anda lupa, bila nantinya Anda harus kembali bekerja dan ke kantor sehingga tidak ada waktu untuk istirahat. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News