Batik Kampung Tehyan Bernuansa Tionghoa, Motifnya Kaya Banget

Batik Kampung Tehyan Bernuansa Tionghoa, Motifnya Kaya Banget - GenPI.co BANTEN
Batik Tehyan karya dari warga Tionghoa asli di Kabupaten Tangerang. Foto: Humas Pemkot Tangerang.

GenPI.co Banten - Selama ini Kampung Tehyan, Kecamatan Neglasari lebih dikenal sebagai kampung yang kental dengan kebudayaan Tionghoa.

Warga kampung ini, yang merupakan yang asli keturunan Tionghoa kerap disebut sebagai Cina Benteng.

Namun, kini pecinta kebudayaan Tionghoa yang mendatangi tempat ini dapat salah satu kerajinan yang khas, yakni batik tulis bernuansa Tionghoa.

BACA JUGA:  Begini Harapan Walkot Kepada Guru di Kota Tangerang

Produsen batik bernuansa Tionghoa ini dipelopori oleh Kelompok Batik Lentera yang bergerak dengan perputaran ekonomi dari koperasi Lentera Benteng Jaya.

“Kami anggota koperasi iya, warga asli Kampung Tehyan juga iya. Lewat batik bernuansa Tionghoa ini menjadi terobosan baru untuk lebih mengenalkan kampung kami lebih luas lagi,” ungkap Henny Lim, Ketua Koperasi LBJ, dikutip dari laman resmi Pemkot Tangerang, Rabu (9/3).

BACA JUGA:  Dindik Kota Tangerang Beberkan 3 Tahap PTM, Apa Saja?

Menurut Henny, keunggulan dari batik asal Kampung Tehyan adalah dari segi motif yang khas Tionghoa, seperti halnya lampion, bunga Padma, klenteng dan burung hong.

Motif lainnya yang juga khas dari batik Tehyan adalalah perahu naga, pintu air 10 hingga ikan koi.

BACA JUGA:  Petani Palawija di Kabupaten Lebak Tersenyum, Hasil Panen Mantul

Wisatawan yang mengunjungi kampung ini dapat membeli batik Tehyan dengan harga yang cukup bervariasi, yakni Rp100 ribu hingga Rp1 juta per lembarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya