Petani Palawija di Kabupaten Lebak Tersenyum, Hasil Panen Mantul

Petani Palawija di Kabupaten Lebak Tersenyum, Hasil Panen Mantul - GenPI.co BANTEN
Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar

GenPI.co Banten - Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar mengungkapkan, jumlah produksi palawija masih menjadi primadona di wilayahnya.

Hasil produksi tersebut dipasok ke Pasar  Induk Tanah Tinggi Tangerang dan di DKI Jakarta.

Deni mengungkapkan, di masa pandemi Covid-19, hasil panen di tahun 2021 mencapai angka 28.846 ton dengan tanam seluas 5.527 hektare dan luas panen mencapai 2.737 hektare.

BACA JUGA:  Wow, Ternyata Ini Rahasia Petani Kabupaten Lebak Surplus Padi

Sampai hari ini Pemerintah Daerah (Pemda) mendorong petani mengembangkan pertanian palawija. Prospek yang baik dari pertanian ini di sebut akan memperbaiki perekonomian petani.

Bahkan di tengah limpahan hasil panen tersebut, Dinas Pertanian membantu petani dalam hal teknologi pengembangan usaha pertanian palawija.

BACA JUGA:  Distan Lebak Imbau Petani Percepat Gerakan Menanam, Kenapa?

Penyaluran bantuan benih dan penerapan teknologi itu untuk mendorong produktivitas pangan dan kesejahteraan petani.

“Kami berharap pendapatan petani meningkat dan kehidupan mereka lebih sejahtera,” kata Deni, dikutip dari Antara, Senin (14/2).

BACA JUGA:  Sawah Tercemar Limbah Galian C, Petani Lebak Tuntut Ganti Rugi

Untuk diketahui, produksi palawija yang dihasilkan oleh petani, yakni: 28.646 ton palawija itu terdiri dari enam komoditi yaitu jagung sebanyak 4.098 ton, kedelai 14 ton, kacang tanah 398 ton, kacang hijau 60 ton, ubi kayu 21.690 ton, dan ubi jalar 2.586 ton.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya